The New Galop d’Hermès
Published by Sugar & Cream, Tuesday 26 March 2019
Text by Auliya Putri, Images Courtesy of Hermès
Sensual Silhouette
Ini Archibong, desainer yang terkenal lewat karya debutnya, koleksi furnitur Below the Heavens untuk label asal London Sé, menantang dirinya untuk mengarungi dunia baru yaitu jam tangan. Langkah pertamanya ialah Galop d’Hermès, dimana Ia secara memesona merancang jam tangan ini yang dipercaya akan menjadi salah satu iconic pieces of Hermès.
Tidak seperti jam tangan pada umumnya, Archibong memilih untuk memakai bentuk yang Ia ambil dari sepatu kuda, sesuai dengan budaya Hermès sejak dulu. Di sini Ia memahami segalanya tentang Hermès, mulai dari kepiawaian mereka, teknis, keseimbangan yang sempurna, sifat, hingga keindahan khas yang selalu terlihat di setiap produknya.
Presented by MOIRE Rugs
“The material I work with is light. I create shapes to catch the light.
I have learned to design aerodynamic shapes
and futuristic lines that use surfaces in order to explore light effects.”
– Ini Archibong
It is bold, it is beautiful. Galop d’Hermès menjanjikan kemewahan sempurna dalam setiap sudutnya, menampilkan karakter yang abadi, dan kesan yang mendalam. Dengan Galop d’Hermès, jam tangan tak lagi hanya sebagai aksesoris fungsional namun juga sebagai aksesoris yang memancarkan kecantikan dari setiap sudut pandang.
KAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreTHE SALONESATELLITE PERMANENT COLLECTION DEBUTS IN HONG KONG
The SaloneSatellite Permanent Collection 1998-2024 Exhibition in Hong Kong to commemorate the 25th anniversary of SaloneSatellite. Showing more than 100...
read moreLIU JO LIVING – CUCCHIARI LOFT 30, MILAN
Cucchiari Loft 30 by Liu Jo Living redefines the new concept of living: a harmonious visual effect.
read moreJFW 2025 OPENING PARADE ''Kain Nusantara''
Jakarta Fashion Week 2025 kicked off with a vibrant "Kain Nusantara" fashion parade, showcasing designs and brands using wastra fabrics, in line with the...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more