presented by

THE FIRSST GALA OF SHELLA SAUKIA

SHARE THIS
1.90K

Published by Sugar & Cream, Tuesday 02 April 2024

Images courtesy of Shella Saukia

Sebanyak Lima Koleksi yang Memancarkan Keanggunan

Satu Dasa Warsa sudah Shella Saukia, pengusaha asal tanah Rencong Aceh berkarya di ranah mode sejak ia memantapkan diri untuk mencipta busana melalui jenama busana modest yang memakai nama pribadinya.

Untuk merayakan eksistensi Shella Saukia di industri mode yang sudah sepuluh tahun ini, sebuah perhelatan super megah dalam Peragaan Perdana yang diberi tajuk “The FirSSt Gala of Shella Saukia”.

Mata penonton akan dimanjakan oleh tujuh puluh barisan busana yang dibawakan 55 model cantik dan 15 selebriti masyhur Aurel Hermansyah, Citra Kirana, Dara Arafah, Inara Rusli, Kartika Putri, Lesti Kejora, Melodi Laksani, Nabila Taqiyya, Nikita Mirzani, Okky Setiana Dewi, Ria Ricis, Rizki Billar, Titi Kamal, Venny, dan Aghnia berlenggok di atas runway dalam ragam busana beraneka rupa dengan pembagian babak yang mengikuti alur inspirasi busana.

Blossom Collection: Dua puluh busana dengan detail di sana sini, seperti frills, lipit dan renda dalam embusan aroma feminin yang kental menjadi membuka peragaan. Hadir dengan siluet yang sangat mengidentifikasi gaya dan DNA busana Shella Saukia; menggunakan bahan ringan nan flowy dalam warna-warna lembut seperti abu-abu, serta biru muda.

Black and White Collection: Keanggunan, pancaran kemewahan dan kemegahan gaun-gaun grande menjadi hal yang utama dalam dua puluh set yang dipersembahkan. Pita-pita besar, payet di sana-sini, serta jubah busana. Keseluruhan gaun hadir dalam kemurnian putih dan kekelaman hitam.


Presented by Som Santoso

Level Up Collection: Setelah berpuas dengan busana nan mewah dan megah, mata penonton akan dikejutkan dengan busana bergaya ringan, effotless yang diciptakan khusus bagi kaum muda. Penampilan lini kedua milik Shella Saukia dengan label Level Up ini dipertunjukkan dalam sepuluh set busana. Hadir dengan blus ekstra longgar, celana kargo, rompi, hingga terusan lurus bergaris potong yang simpel namun tetap trendi.

Palestine Collection: Babak selanjutnya bercerita tentang simpati dan keprihatinan Shella terhadap tanah Palestina. Sepuluh gaun anggun hadir dalam bahan putih dengan sentuhan motif bunga-bunga yang berpadu harmonis dengan motif geometris dalam warna hijau, merah, hitam khas Palestina. Hasil penjualan busana koleksi ini akan langsung didonasikan untuk warga Palestina korban perang.

Aceh Collection: Gaun-gaun hitam dalam corak tenun Tanah Gayo yang bersisian dengan monogram Shella Saukia menggiring ingatan penonton pada tanah kelahiran Shella Saukia nun di Aceh sana. Di atas bahan serbahitam dan sekelumit biru gelap yang diberi tindasan motif geometris berwarna emas serta merta memancarkan aroma kemewahan dan menutup peragaan dengan manis.

Koleksi dilengkapi dengan koleksi sepatu dari Langkah by Lina Lee dan aksesori busana oleh sang maestro Rinaldy Yunardy mengayakan koleksi. Persembahan semakin tampak sempurna ketika tampuk Fashion Director khusus untuk peragaan The Firsst Gala of Shella Saukia ini berada di bawah kendali tangan dingin Caren Delano.

“Persembahan ini bukan fashion show, tetapi saya istilahkan sebagai “fashionshowtainment”, karena unsur keragaman penampilan setiap babak akan membawa perasaan kita ke sana ke sini dalam suasana yang berbeda-beda,” imbuh Caren Delano mengomentari di perhelatan ini.

”Saya ingin penonton merasakan memori indah yang saya alami dan saya tuangkan dalam setiap babak koleksi serta membawa persembahan ini sebagai sebuah kenangan yang manis,” ujar Shella Saukia, sang pemilik perhelatan The FirSSt of Shella Saukia menutup pamit persembahannya.

Selesai peragaan, dilakukan pemotongan kue untuk merayakan tahun kedua hadirnya SS Skin produk perawatan wajah dan kosmetik Shella Saukia.

 

 

Coulisse | INKZipblind & VF