RODO – SPRING 2018
Published by Sugar & Cream, Tuesday 16 January 2018
Text by S&C, images courtesy of Rodo
Wicker is the New Black
Apa yang terbaru dari RODO untuk musim semi 2018 ini? Selain total pembaruan butiknya di Plaza Indonesia dengan aura yang sangat modern, RODO sudah menyiapkan koleksi untuk musim ini.
Koleksi RODO bisa dibeli melalui butik RODO di Plaza Indonesia atau di www.masarishop.com
Untuk koleksi Spring 2018, RODO menggabungkan warna mencolok untuk produk signature-nya dengan nuansa gabungan seperti fuchsia dengan orange, acid yellow dengan malachite, torquoise dengan lilac, hitam dan putih, emas dan perak.
Lebih dari enam puluh tahun, warisan merek RODO telah dipresentasikan melalui kualitas terbaik dengan bahan baku dan tenunnya termasuk ketrampilan tangan tinggi anyaman wicker dan straw-nya. Semua koleksi dihasilkan dari pengrajin master dimana pengetahuan produksi telah dipertahankan dan dikembangkan dari waktu ke waktu
VIVERE GROUP CELEBRATES 40 YEARS OF INNOVATION
VIVERE Group celebrates its 40th anniversary with the theme "PANCA WINDU - YEARS OF EXCELLENCE" to commemorate its four decades of achievement,...
read moreLEMA’S NEW SHOWROOM IN PARIS
Lema opened a Paris showroom featuring Italian design and custom-made furniture, collaborating with My Design to create unique spaces that balance design,...
read moreTHE LAUNCHING OF "MOLTENI MONDO: An Italian Story" – THE FIRST MONOGRAPHY OF MOLTENI &C
Molteni&C marks its 90th anniversary with the release of its first monograph, "Molteni Mondo: An Italian Design Story," at its Jakarta flagship store.
read moreBR-O5 SKELETON ARCTIC BLUE
Bell & Ross has unveiled BR05 Skeleton Arctic Blue featuring an ice blue dial, sophisticated and yet unique. Available in a limited edition of 250 pieces.
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more