OPPO ART JAKARTA VIRTUAL 2020 SECOND EDITION!
Published by Sugar & Cream, Monday 04 January 2021
Text by Dira Rohmatun, images courtesy of Artist, Gallery, and OPPO Art Jakarta Virtual 2020
The Fair Extend until 15 February 2021
Setelah meraih sukses dengan OPPO Art Jakarta Virtual yang berakhir pada 15 Desember 2020 lalu, Art Jakarta melanjutkan kembali dengan edisi kedua. Menampilkan koleksi-koleksi terbari dan terkini dari para seniman berbakat, yang berlangsung pada 16 Desember 2020 hingga 15 Februari 2021. Jangan lupa saksikan beragam 400 karya baru setiap bulannya melalui www.artjakarta.com,. Termasuk sejumlah program kreatif seperti Art Talk, Artist’s Studio Visit, dan Collector’s Visit. Selain itu, untuk menambah keseteruan acara, OPPO Art Jakarta Virtual 2020 Edisi Kedua ini juga menampilkan karya-karya yang dipilih oleh beberapa kolektor dan pencinta seni dalam program Collector’s Selection. Keseluruhan program ini akan ditayangkan melalui akun media sosial Art Jakarta.
Patrick Owen, Chief Creative Officer, OPPO Indonesia, mengatakan, “OPPO sangat bangga dapat berkolaborasi dengan Art Jakarta untuk menampilkan sebuah pengalaman baru art fair yang dihadirkan secara virtual dalam OPPO Art Jakarta Virtual 2020 ini. Hal ini merupakan bentuk komitmen kami dalam mendukung industri seni dan kreatif agar pekerja seni dapat menghadirkan karya-karya inspiratif dan menjadi kebanggaan Indonesia.”
CAN’S Gallery – Oky Rey Montha – Fear Symphony – AOC, 200×150 cm, 2020
Seperti pada edisi pertama (simak di sini), masih terdapat karya-karya seniman dari 38 galeri seni rupa (27 galeri Indonesia dan 11 galeri Internasional), di antaranya yaitu Andi’s Gallery, Arario Gallery, Art Agenda, JKT, Art Seasons, Art Xchange, Artemis Art, ArtSerpong Gallery, Artsociates-Lawangwangi, Artsphere Gallery, Baik + Khneysser, Bale Project, CAN’S Gallery, CGArtSpace, Colaborea, D Gallerie, Edwin’s Gallery, Equator Art Project, Façade, Gajah Gallery, Gudang Gambar, Hatch Art Project, ISA Art and Design, Kohesi Initiatives, Linda Gallery, Mizuma Gallery, Nadi Gallery, Puri Art Gallery, Rachel Gallery, ROH Projects, RUCI Art Space, SAL Project, Semarang Gallery, Sullivan+Strumpf, Sunrise Art Gallery, Syang Art Space, The Columns Gallery, Vin Gallery, Yavuz Gallery.
ART XCHANGE – Camelia Mitasari Hasibuan – The Time of Nature (Hour Glass Series) – Oil on Canvas, 84 x 120cm, 2020 | D GALERIE – Raul Renanda, Red #2 – AOOC,100x170cm, 2020 | ARTSPHERE – Meliantha Muliawan – Overtime fabric, resin, frame, canvas acrylic paint, 120x75cm, 2019
Di samping itu, Art Jakarta Scene juga tetap menghadirkan pameran karya seni rupa dari seniman kolektif dan organisasi. Mereka adalah Ace House Collective, Atreyu Moniaga Project, Cemeti-Institute for Art and Society, Jakarta Biennale, Jatiwangi Art Factory, Komunitas Seni Sakato, Makassar Biennale, Milisifilem Collective, NalarRoepa Ruang Seni, Omnispace, Rakarsa, Ruang MES 56, RuangDalam Art House, RUX Container, Studio Dinding Luar, Yayasan Biennale Jogja.
GUDANG GAMBAR – Rujiman – Trilogy of Prosperity – MMoC, 3 x 180 x 90 cm, 2020
Presented by Melandas Indonesia
Beberapa galeri akan menampilkan pameran tunggal karya-karya senimannya seperti Can’s Gallery yang menampilkan seniman dengan aliran Pop Surealis Oky Rey Montha, Puri Art Gallery akan menampilkan karya seniman spesialis lukisan cat air Sasya Tranggono, dan masih banyak lagi.
Natisa Jones – I Wish You Would, A, I OC, 165×135 cm, 2019 | Sullivan+Strumpf – Eko Nugroho – Another Coalition #2 – embroidered painting, 271x156cm, 2019
Di acara edisi kedua ini, OPPO Indonesia juga masih menggaet sepuluh seniman ternama Indonesia melalui pameran OPPO Find Art. Beberapa diantarnya menampilkan satu set karya orisinil dan ukiran para seniman di perangkat terbaru OPPO Find X2, yang akan dilelang dan hasilnya disumbangkan kepada komunitas seniman Indonesia. Kesepuluh seniman tersebut ialah Aditya Novali, Agan Harahap, Agugn Prabowo, Arin Dwihartanto Sunaryo, Heri Dono, Mella Jaarsma, Naufal Abshar, R. E. Hartanto, Syagini Ratna Wulan, dan Uji “Hahan” Handoko melalui OPPO Find Art. Karya-karya digital mereka dalam edisi terbatas juga dapat Anda beli langsung saat pameran berlangsung.
ISA ART – Arahmaiani, The Flag Project Installation 2
NADI GALLERY – Budi Kustarto – Rasa Tak Rasa, Indrawi non Indrawi–Vespa Club Series
“Melalui OPPO Find Art, kami menggandeng para sepuluh seniman ternama yang dipercaya mampu merepresentasikan nilai OPPO di setiap karya mereka. Semoga para pengunjung dapat menikmati karya-karya unik di OPPO Find Art dan karya lainnya di OPPO Art Jakarta Virtual 2020 secara keseluruhan,” jelas Patrick Owen.
ART SERPONG GALLERY – Agus TBR – Spirit of Fire – 150x200cm, Oil on canvas, 2018 | HATCH ART PROJECT – Iabadiou Piko – Meruang Dalam Liar – Oil, Acrylic and Spray on Canvas, 160 x 145 cm, 2019
Kunjungi dan nikmati pameran virtual OPPO Art Jakarta Visual 2020 Edisi Kedua melalui situs www.artjakarta.com.
Mizuma gallery – Iwan Effendi – Resurrection Series No. 2 – charcoal, soft pastel on Hahnemühle paper, 116 x 125 cm, 2020
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more