Mety Choa (Maison Met) X Monica Ivena : “Women” Fashion
Published by Sugar & Cream, Tuesday 24 December 2019
Text by Astrid L, images courtesy of Mety Choa & Monica Ivena
‘Ignite’ by Mety Choa and ‘Le Marie’ by Monica Ivena
Bertajuk “Women” dua desainer Indonesia, Mety Choa dan Monica Ivena yang dibawah brand management The Clique HK menyelenggarakan fashion show bertajuk “Women” yang mempersembahkan koleksi baru mereka yang terinspirasi dari legacy para perempuan. Sebuah peragaan terbilang bergengsi dari desainer terbaik Indonesia menutup tahun dengan lembaran-lembaran kreativitas busana yang membekas kuat dalam memori.
Fashion show “Women” diselenggarakan di Grand Hyatt Jakarta pada awal Desember lalu sebagai dedikasi bagi para perempuan dari berbagai latar belakang dan profesi, serta merupakan kolaborasi dengan brand management The Clique HK dan Permata Bank.
Dengan latar belakang layar video kobaran api dan bunga mawar, sejumlah model cantik dalam variasi balutan busana terbaru Maison Met menjadi pusat perhatian di awal peragaan koleksi ini. Sedangkan Monica Ivena menawarkan 20 busana fantasi anggun dari sosok Marie Antoinette.
Presented by Som Santoso
Desainer Fashion Mety Choa memperkenalkan koleksi brandnya, Maison Met, yang berjudul “IGNITE”, terdiri dari drapery dalam berbagai interpretasi. Rose hadir melalui gaun berstruktur dengan dominasi warna baby pink dan light green, serta aksen unik seperti tekstrur rose petal sebagai detail aplikasinya. Diamond merupakan implementasi desain dalam pulasan warna lebih gelap, seperti ice blue dan silver dengan paduan sentuhan biru. Sedangkan Fireworks hadir dalam nuansa warna bold berdetail glittered tulle dan pleats. Koleksi kali ini menonjolkan keseksian bagian atas tubuh para model yang diperlembut dengan siluet tulle. Kompleksitas detil rancanganpun untuk bagian belakang maupun bagian depan tak kalah memesona perhatian.
Dalam ajang yang sama, Monica Ivena meluncurkan koleksi bertema Le Marie, terinspirasi dari sosok Marie Antoinette. Esensi elegan sang ratu diterjemahkan Monica ke dalam 20 look desain yang didominasi oleh potongan korset, siluet ballgown, dan permainan komposisi volume. Detail yang tampil identik dengan kesan feminin, seperti pemilihan bahan tulle dan warna pastel. ‘Paillette’, volume dan tumpukan layer dikombinasi dengan variasi komposisi tidak dipungkuri menjadi highlight dari peragaaan busana malam itu.
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more