MARNI : PREFALL COLLECTION 2019
Published by Sugar & Cream, Thursday 13 June 2019
Text by Dinda Bestari Image courtesy of Marni
Elegant formality of the uniforms
Tak dapat dipungkiri Creative Director brand Marni, Francesco Risso selalu menghadirkan ‘kegilaan’ imajinasinya dalam setiap koleksi yang ia keluarkan. Untuk PreFall Collection 2019, Francesco terinspirasi dari pakaian seragam Royal Navy yang gelap, formal dengan potongan yang elegan.
Hal ini memicu repertoar gaya dan visual Francesco. Daya tarik antara formalitas dan psychedelic serta konfigurasi ulang suatu tatanan baru dari sesuatu yang tampaknya ‘serampangan’ dan kacau merupakan narasi yang akrab bagi sang desainer.
Keanggunan utilitarian seragam berfungsi sebagai ide dalam koleksi ini dengan konsep klasik, desain maskulin yang hampir ketat dengan proporsi yang tepat diterjemahkan dalam lini kardigan panjang, jaket panjang yang ramping, peacoats double-breasted terbuat dari kain tebal, serta material konsisten seperti bouclé, glossy bonded leather, padded satin, shearlings, dan ponyskins.
Presented by Interni Cipta Selaras
Penggunaan pengulangan bahan alami juga merupakan persetujuan untuk pendekatan material tanpa limbah dan bertanggung jawab yang ingin diusung dan dikampenyekan Francesco ke depannya.
‘Tabrakan’ referensi yang tak terhindarkan ke klimaks dekoratif: brokat psychedelic dan lurex jacquard, shearlings yang dilukis tangan mengingatkan kita pada kesenian Oseanik dan Afrika; sedikit Japonisme era 1960-an,dan motif yang terinspirasi dari Inuit diinterpretasikan ke dalam jaket opera, kemeja militer, gaun shift, dan rok pleats berukuran midi.
Serangan terhadap kode formalitas. Presisi dilihat dari sudut pandang yang tidak diatur. Ketertiban disentuh oleh kekacauan untuk keluar dari ketertiban. Rapi, tepatnya. Mods versus Hippies. Pop, Quadrophenia, dan psychedelic,’disayat’ dengan garis-garis untuk mencari koneksi universal.
Fransesco mendesain koleksi ini kepribadian dan karakter khusus, unik dan luar biasa. Yang mencerminkan desain penuh kreativitas, positif, dan menyenangkan hal ini juga terlihat pada koleksi perhiasannya. Dengan sentuhan yang kekanak-kanakan bergaya trouvé dan bijoux.
SALVATORI PRESENTS THE SMALL HOURS
Salvatori unveils The Small Hours, the new bathroom collection by Patricia Urquiola, which combines natural stone with materials for functionality and...
read moreTHE LATEST INSTALATION PROJECTS OF SERVOMUTO AT MILAN DESIGN WEEK 2024
During 2024 Milan Design Week, SERVOMUTO opens its doors to showcase its latest projects in an installation titled “In fondo al cortile a sinistra”...
read moreTHE 7TH EDITION OF ALCOVA MILANO – APRIL 15 - 21,2024
During Milan Design Week 2024, the 7th edition of Alcova Milano will take place at Villa Borsani and Villa Bagatti Valsecchi from April 15-21, 2024. Come...
read moreARAN CUCINE - CUCINAnD'O
CUCINAnD'O (Davide Oldani's restaurant in Cornaredo) presents itself as the innovative kitchen that combines culinary art with sustainability. Now it...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more