KRATON BY AUGUSTE SOESASTRO – THE “EVOLUTION REVOLUTION” COLLECTION
Published by Sugar & Cream, Friday 20 September 2024
Images courtesy of Plaza Indonesia
The archive of national clothing
Kehadiran jenama KRATON dari desainer Auguste Soesastro membawa misi luar biasa. Sejak UNESCO mengakui Batik sebagai warisan budaya tak benda Indonesia, pengaruh pakaian tradisional dalam mode mengalami kebangkitan. Namun, di tengah sorotan ini, busana nasional khususnya untuk pria seolah terpinggirkan, lebih sering dihubungkan dengan upacara pernikahan dibandingkan identitas sehari-hari. Karenanya, KRATON tak hanya ingin memperkenalkan warisan budaya batik kepada seluruh dunia, tapi juga mengusahakan agar busana nasional bisa dikenakan menjadi pakaian sehari-hari.
Presented by Galleria
Untuk mewujudkan misi tersebut, Auguste Soesastro menyelami arsip “busana nasional” sejak Indonesia merdeka. Inspirasi itu kemudian ia tuangkan dalam koleksi busana pria terbarunya “Evolution Revolution” yang diluncurkan di perhelatan Plaza Indonesia Men’s Fashion Week 2024. Pada penutupan perhelatan (#PIMFW) Auguste menampilkan berbagai pakaian kasual hingga formal yang mengacu pada pakaian nasional sejak kemerdekaan hingga akhir masa Orde Baru.
Auguste Soesastro mengadaptasi pakaian adat jawa, Jawi Jangkep, menjadi sebuah outer dengan list emas pada bagian depan dan tangan. Busana ini nampak elegan nan trendy dikenakan oleh aktor Reza Rahardian yang juga dipadankan dengan celana kulot unisex berbahan twill hitam. Setelan kemeja hitam berkerah khas KRATON dengan aksesori sepatu kulit dan peci hitam tinggi mengingatkan pada gaya presiden pertama Indonesia, Bapak Soekarno. Ada pula setelan beskap hijau pastel dengan celana drape batik dan sepatu kulit kasual warna olive yang sangat cocok dipakai hangout.
Setiap detail dalam koleksi ini bukan hanya sekadar penghormatan terhadap sejarah, tetapi juga sebuah pernyataan bahwa identitas nasional dalam berbusana masih sangat relevan, terutama dalam konteks modern saat ini. Para pria bisa bebas bereksperimen untuk mix and match pakaian adat beskap dengan aksesori kekinian. Karena busana nasional tidak hanya milik acara-acara formal dan seremonial, tapi juga our daily fashion. (FE)

MOLTENI&C 2025 COLLECTION – THE COLLECTION BY YABU PUSHELBERG, GAMFRATESI, UNIFOR X LSM
At Watches Wonders Geneva 2025, Hermès unveils new timepieces that explore the idea of suspended time through design and art, with Sarah-Anaïs...
read more
THE NEW (LOGO) FACE OF INDONESIA KAYA
Indonesia Kaya has revamped its logo design to honor Nusantara's cultural heritage, incorporating Nusantara script and visual structure across all brands...
read more
PAOLO CASTELLI @ MILANO DESIGN WEEK 2025
The opening of Paolo Castelli's Milan showroom during Milano Design Week 2025 showcases a collection that blends Castelli's elegance, tradition, and...
read more
NEMO LIGHTING PRESENTS 20000 BY ALON ROTMAN AT MDW 2025
Nemo Lighting unveiled its 20000 installation concept at Milan Design Week 2025, inspired by Jules Verne's Twenty Thousand Leagues Under the Sea and...
read more
W RESIDENCE IN SOUTH JAKARTA BY MICHAEL CHANDRA
Michael Chandra, founder of MNCO Studio Design has created the W Residence with an aesthetically pleasing, practical, and pleasant home from all...
read more
A Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read more