JAGANTARA (JAGA WARISAN NUSANTARA) BY WBI FOUNDATION
Published by Sugar & Cream, Tuesday 16 August 2022
Images courtesy of S&C
Invites Young Generation to Care about Indonesian Culture
Sebagai negara kepulauan, keragaman budaya Indonesia menjadi sumber kekayaan yang sangat bermakna bagi kita. Dengan masing-masing suku memiliki ciri khas budaya dan adat istiadatnya, membuat Indonesia sebagai negara memiliki nilai keberagaman yang menarik hati. Tentu saja perlu dijaga agar tidak lupa akan nilai-nilai luhur warisan budaya nenek moyang. Dan upaya untuk melestasikan dan memiliki peranan penting adalah generasi muda.
Oleh karena itu, Warisan Budaya Indonesia (WBI) Foundation, menggelar pameran Jagantara atau Jaga Warisan Nusantara di Ashta District 8 SCBD mulai 29 Juli – 21 Agustus 2022, dengan tujuan mengajak generasi muda (millennial dan gen z) agar lebih mengenal budaya Indonesia.
Menghadirkan berbagai bidang kegiatan, mulai dari Wastra Nusantara, Kuliner, Sinema, Kerajinan, dan Interior serta berbagai aktivitas yang bertema Anak Muda. Di area Wastra pengunjung yang hadir di JAGANTARA dapat melihat Pohon Jagantara. Sebuah instalasi pohon raksasa yang berhiaskan kain-kain indah dari berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, hadir pula aneka produk fashion, kerajinan dan keperluan interior yang dibuat dari kain-kain tradisional khas Indonesia. Rangkaian produk ini dibuat sesuai dengan kebutuhan gaya hidup masa kini yang mengutamakan kepraktisan namun tetap memiliki sentuhan Indonesia. Apalagi produk-produk kerajinan interior Indonesia juga telah menembus pasar internasional sehingga memiliki potensi ekonomi yang menjanjikan.
Presented by MOIRE Rugs
Dan Instalasi Heritage Diplomacy, yang menghadirkan 8 karya disainer Indonesia menggunakan bahan wastra dari berbagai daerah di Indonesia, seperti songket Sumatra Barat, Tenun Sumba, dan Batik Cirebon. Kain-kain tradisional ini dipadukan dengan cantik dalam rancangan yang mengambil inspirasi dari manca negara, seperti Jepang, India, Polandia, dan Meksiko.
Pada area kuliner, JAGANTARA mengajak pengunjung untuk lebih mengenal keunikan kuliner di Indonesia. Mulai dari diperkenalkan koleksi buku memasak kuno yang telah ada dan dipakai oleh masyarakat Indonesia , instalasi pameran foto-foto pasar tradisional di Indonesia, aneka talk show seputar kuliner Indonesia dan food tasting (icipicip) makanan dan minuman tradisional. Dan semuanya dikemas menarik dalam tema Pasar Rakyat. Sedangkan pada bidang Seni dan Budaya, JAGANTARA memutar beberapa sinema karya anak bangsa yang memiliki sentuhan budaya dalam karyanya. Setiap akhir pekan pengunjung bisa menyaksikan sinema Indonesia yang pernah popular pada masanya, seperti film Tiga Dara, dan Arisan.
Selain itu ada pop up market, dengan yang menampilkan produk kreasi anak-anak muda yang mengusung kebudayaan Indonesia. Setiap akhir pekan diadakan berbagai kegiatan yang menarik, mulai dari pertunjukan tari tradisional, fashion show dengan baju-baju bersentuhkan etnik Indonesia sampai hiburan musik serta DJ.
Tujuan yang ingin dicapai JAGANTARA adalah mengajak sebanyak mungkin generasi muda untuk peduli dengan budaya Indonesia, melalui berbagai cara dan acara yang banyak melibatkan anak muda. (DB)
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more