Diptyque Moments – Le Sablier (Hourglass Diffuser)
Published by Sugar & Cream, Thursday 06 July 2017
Papilion Jakarta – An Hour of Magic
Keunikan, kemewahan, dan eleganitas bersatu padu untuk menebar sensasi wewangian yang melenakan ke sekujur ruangan. Sebuah perjalanan aromatik selama satu jam yang mengesankan persembahan Le Sablier, fragrance diffuser untuk rumah yang terbaru dari label ternama Diptyque, Paris. Dikemas dengan desain terbaru mengajak kita untuk menikmati keajaiban momen secara perlahan melalui scented escape.
Itulah yang didemonstrasikan oleh Orie Augusta (Victoria Augusta), PR & Media Relations, Papilion Kemang & Papilion Pacific Place dalam acara jumpa pers sehubungan dengan peluncuran Le Sablier, diffuser terbaru yang unik dari Diptyque, Paris.
Dengan bentuk yang mengadopsi jam pasir, Sablier merefleksikan simbolisasi perjanjian dengan waktu. Menghadirkan spirit menikmati setiap momen dalam kehidupan, membuatnya menjadi lebih intens dan lebih berkilau. Diffuser terbaru yang unik ini juga terinspirasi dari film “The Death in Venice Hourglass yang ditulis oleh Thomas Mann tahun 1912.
Kini, saatnya untuk memulai pengalaman magisnya. Pertama, buka tutup botol yang memuat wewangian. Kedua, sambungkan dengan diffuser sehingga membentuk jam pasir (botol tetap berada di bawah). Ketiga, setelah tersambung, balikkan posisinya sehingga botol berada di atas, dan proses difusi segera dimulai.
Berkat proses cold-diffusion yang unik – berdasarkan prinsip gravitasi dan kapilaritas – Sablier mempertahankan wewangian otentiknya. Aroma dirilis secara perlahan ke ruangan dalam waktu satu jam. The Diptyque hour. Disinilah Le Sablier melalui mewangiannya mengajak kita untuk menikmati momen-momen indah kehidupan.
Sablier secara ideal digunakan untuk mengharumkan ruangan dengan luas tidak lebih dari 20 m2. Namun, dapat juga digunakan untuk menciptakan ambiance di ruangan yang lebih luas. Untuk mengoptimalkan proses difusi, Sablier harus diletakkan di dekat titik perpindahan panas seperti jendela dan perapian.
Desain menawan dari produk ini dirancang oleh Servaire & Co, yang merupakan partner kreatif Diptyque. Interaksi antara bentuk dan geometri, serta efek asimetri dan kolektabilitas terangkum dalam enam pilihan wewangian dengan ragam warna (hijau, kuning, oranye atau smoky black) yang masing-masing menebar personalitas dan gaya tersendiri. Enam wewangian terbaru tersebut adalah 34 Boulevard Saint-Germain, Baies (Berries), Figuier (Fig Tree), Gingembre (Ginger), Fleur d’oranges (Orange Blossom), Roses.
Sablier dapat bertahan hingga sekitar 3 bulan dan dapat diisi ulang sekali dengan wewangian yang sama. Hadirkan dan ciptakan momen Diptyque dalam ruang favorit Anda dengan Le Sablier.
Bersiaplah menjelajah momen-momen indah melalui aroma yang dirilis secara perlahan dalam waktu 1 jam. (HK)

JISOO EXPLORES DIOR HERITAGE IN PARIS
Jisoo of Blackpink and also Dior global ambassador for fashion and beauty explores Dior Heritage in Paris.
read more
MINOTTI UNVEILS TWIGGY DESIGNED BY RODOLFO DORDONI
Through the evolving dynamics of the contemporary home environment, Twiggy, the Minotti chair family designed by Rodolfo Dordoni, can revolutionize living...
read more
XAVIER LOUP: LIVE IN HARMONY WITH NATURE
In an exclusive interview with Xavier Loup, Art Director dan Landscape Architects about his landscape design, projects and more.
read more
SANIHARTO X THE ST REGIS JAKARTA: ‘AN INTIMATE VALENTINE AFTERNOON’ (FLEUVE COLLECTION BY VIVIANNE FAYE)
‘Intimate Valentine Afternoon 2023’ by SANIHARTO X The St Regis Jakarta presents a show unit with Fleuve Collection by desainer Vivianne Faye.
read more
Rumah Palem
Unik dan dinamisnya rancangan arsitektur Rumah Palem, karya arsitek Andra Matin tidak lepas dari diplomasi dengan keberadaan posisi pohon palem yang...
read more
The Genius Loci of Alex Bayusaputro
Designer Alex Bayusaputro, the winner of the Designetal Design & Architecture 2014 award in London is always on the move with his design as well as his...
read more