Dior RTW Autumn/Winter 2020 Collection
Published by Sugar & Cream, Thursday 28 May 2020
Text by Astrid L, images courtesy of Dior
A Joyful of Singularity
Musim gugur ini, Dior membawa kita berkilas balik ke masa-masa remaja sang Creative Director, Maria Grazia Chiuri, lewat rangkaian emosi yang melankoli sekaligus menyegarkan.
Maria Grazia Chiuri adalah salah satu suporter utama gerakan feminisme sejak tahun 1970-an. Masa-masa ia tumbuh dewasa di Roma dan menekuni hubungan antara gender, fashion, dan politik, menjadi inspirasinya pada koleksi Dior Autumn/Winter 2020 kali ini. Penuh dengan nuansa personal, koleksi ini didominasi oleh pantsuit, jaket denim dan jeans.


Presented by Interni Cipta Selaras
Salah satu idola Chiuri yang pernah menjadi desainer Dior, Marc Bohan, juga menjadi sumber inspirasi lewat beberapa ciri khas yang dibawa ulang oleh Chiuri: selimut kotak-kotak yang didesain menjadi bias-cut, jumpsuit dari katun atau kulit, serta aksesori dari masa lampau, fishnet dan combat boots.

Selain motif kotak-kotak, polkadot pun mendapatkan kesempatan untuk tampil lewat scarf serta dress dalam berbagai gaya. Sedangkan aksen rajut juga hadir di hampir semua lini pakaian: sweater, jaket, rok, dan celana.

Pada pegelaran ini juga ditampilkan instalasi dari seniman Claire Fontaine menampilkan kekuatan kata-kata seperti ‘Lo Dico Lo- I Say I“,“Consent,” “Women Raise the Upraising,” “Patriarchy = Climate Emergency,” and “Feminine Beauty Is a Ready-Made.” Merujuk pada pendekatan pada berbagai aspek subjektivitas feminin.

Dior and The Musee du Louvre Partnership
Pagelaran koleksi musim gugur ini juga menandai awal kerja sama Dior dengan Louvre selama lima tahun ke depan, lewat proyek lansekap dan restorasi Tuileries Garden. Taman “Prancis” ini juga berfungsi sebagai museum udara terbuka yang berlokasi di tengah kota Paris.

Dior telah berkomitmen untuk mendanai proyek restorasi ini hingga tahun 2024, diawali di bulan April 2020 dengan dibukanya kembali area di bagian timur laut yang juga merupakan habitat keanekaragaman hayati di ibu kota Prancis. Tuileries Garden yang didedikasikan untuk seni dan seni kehidupan menjadi host ready-to-wear show Dior di bulan Februari lalu.

OPULENT LIVING 2025: "EMBARKING ON A DESIGN ODYSSEY"
Step aboard Opulent Living 2025: ‘Embarking on a Design Odyssey’ for Indonesia’s first immersive design experience, brought to life by ten...
read moreMINOTTI PRESENTS RILEY BY HANNES PEER
Minotti introduces Riley by Hannes Peer—a sofa where architectural elegance meets soft, inviting comfort, designed to welcome you home and enrich...
read moreVILLA BOË: ALEXIS DORNIER’S TERRACED MASTERPIECE IN LOMBOK
Alexis Dornier’s Villa Boë transforms the steep terrain Lombok’s dramatic landscape into architecture defined by elegance and restraint
read moreA JOURNEY INTO CRAFT AND INNOVATION: DESIGNERS EXPLORE INTERNI CIPTA SELARAS IN SEMARANG
The designers’ visit to Interni Cipta Selaras Group in Semarang offered an inspiring glimpse into how cutting-edge technology and timeless craftsmanship...
read moreW RESIDENCE IN SOUTH JAKARTA BY MICHAEL CHANDRA
Michael Chandra, founder of MNCO Studio Design has created the W Residence with an aesthetically pleasing, practical, and pleasant home from all...
read morePELUNCURAN PERDANA LEGANO HOME MENGGANDENG AGAM RIADI DI ST REGIS RESIDENCE JAKARTA
Peluncuran perdana LEGANO HOME menggandeng Agam Riadi di St. Regis Residence Jakarta: menyatukan kemewahan dan jiwa dalam sebuah ruang.
read more

