Dior Homme – Winter 2018/19 “Forever Young”
Published by Sugar & Cream, Monday 22 January 2018
Text by S&C, images courtesy of Dior, Adrien Dirand, Danko Steiner
Youth and Freedom Power
Busana jas pria Dior telah dikenal sangat piawai dalam membungkus bentuk pria menjadi lebih maskulin dengan kepercayaan tinggi. Apa jadinya ketika Kriss Van Assche ingin mewujudkannya dengan semangat lebih muda atau remaja? Untuk koleksi Winter 2018/19, Kriss seolah ingin mengajak kita melirik kekuatan generasi millenial dan mengemas mereka dengan spirit gaya Dior.
Simak juga para tamu VIP yang hadir di pegelaran DIOR HOMME Winter 2018/19 di sini
Koleksi kali ini tidak lepas dari maraknya budaya tattoo di era 90an yang digabungkan juga dengan semangat nostalgia urban yang tentunya dilihat dari sudut pandang Kriss Van Assche sebagai direktur. Maka fantasi Anda akan menjelajah melalui mesin waktu dengan beberapa gaya vintage yang dikemas lebih modern. Dan kesan nostalgia yang kental juga diperlihatkan dengan menampilkan kembali beberapa supermodel tenar di era 90an diatas runway. Diantranya terdapat Cameron Alborzian, Mark Vanderloo Alain Gossuin, Arnaud Lemaire, Brit James Rousseau.
Dengan rumah mode Dior, Kriss melakukan evolusi terus kode formal dan informal dengan busana pria untuk mendefinisikan gaya busana pria saat ini. Fashion terus bergerak melahirkan kode-kode baru untuk gaya di masa-masa tertentu. Dan Dior Homme tidak sekadar paham tapi juga sangat cerdik dalam hal ini.
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more