Alvar Bed Wins Good Design Award 2016
Published by Sugar & Cream, Monday 09 January 2017
Designed by Giuseppe Viganò for Bonaldo Italy
Alvar tempat tidur bergaya kontemporer cantik dari merek ternama Italia, Bonaldo memenangkan Good Design Award 2016. Tempat tidur yang dirancang khusus oleh Giuseppe Viganò diperkenalkan di ajang Salone del Mobile 2016 di Milan, Italia.
Alvar diistimewakan dengan kombinasi mewah padded platforms untuk sandaran, keliling tempat tidur dan foot board. Menyediakan sistem kustomisasi untuk jenis rajutan, jahitan, upholstery cover, juga warna. Material cover dapat dipilih dari berbagai kategori dengan maksimal delapan macam kain/kulit yang berbeda. Alvar tersedia dalam empat ukuran (154x205cm, 160x200cm, 180x200cm dan 194x205cm) bisa dipesan bersamaan dengan meja samping tempat tidur yang senada dengan tempat tidurnya. Dalam versi single bed, Alvar bisa bertransformasi menjadi sofa-bed serbaguna, memberikan solusi interior yang praktis untuk berbagai kesempatan. (AP)
TOTON 2025—A SHOWCASE BY PEARS AT JWF 2025
TOTON showcased its SS 2025 collection at Jakarta Fashion Week 2025 with a fashion-art installation at InterContinental Hotel Jakarta, showcasing a modern...
read moreBD BARCELONA - PILLOW SOFA BY MULLER VAN SEVEREN
BD Barcelona has revamped the Muller Van Severen's Pillow sofa modular, featuring three fabric types and a diverse color range, enhancing its comfort and...
read moreLIU JO LIVING – CUCCHIARI LOFT 30, MILAN
Cucchiari Loft 30 by Liu Jo Living redefines the new concept of living: a harmonious visual effect.
read moreJFW 2025 OPENING PARADE ''Kain Nusantara''
Jakarta Fashion Week 2025 kicked off with a vibrant "Kain Nusantara" fashion parade, showcasing designs and brands using wastra fabrics, in line with the...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more