Kongo – Editions Cercle d’Art
Published by Sugar & Cream, Wednesday 12 October 2016
Kongo’s First Graffiti Book
Seniman jalanan (graffiti artist) asal Paris yang pernah ke Jakarta beberapa kali dan juga pernah berpameran tunggal dengan d gallerie di Jakarta baru saja meluncurkan buku baru bertajuk “Editions Cercle d’art” di Paris. Peluncuran buku pertama dari seniman jalanan ini dirayakan di butik utama Hermès yang berada di Rue de Sevres pada tanggal 8 Oktober 2016 lalu.
“ …… Art does not work without life, without meetings, without food, travel…..Our policy was to be anti-system, to fend for ourselves,” seperti yang dikutip dari kata pengantar bukunya. Seniman murni jalanan ini memang cukup aktif berkarya di sejumlah negara yang pernah dikunjunginya. Salah satunya adalah Indonesia di kota Jakarta dan Yogyakarta.
Buku ini bisa dikategorikan bagian dari biografi dan karya Cyrill Phan atau lebih dikenal dengan nama akrab Kongo. Memuat perjalanan kariernya sebagai seniman jalanan selama 25 tahun. Menarik untuk menyimak perubahan seni jalanan melalui karya-karya Kongo yang meliputi beberapa negara. Selain dikenal seniman jalanan, dia juga telah berkolaborasi dengan Hermès, jam tangan Richard Mille, kristal Daum dan banyak lagi.
Kongo adalah salah satu seniman jalanan yang sukses mentransformasikan seni jalanan ke galeri dan berkolaborasi dengan berbagai produk termasuk window displays. (JW)
BAROVIER&TOSO: THE HOLIDAY WINDOW DISPLAY
Barovier&Toso has just unveiled its new holiday window display curated by vandersandestudio featuring iconic vases and the new collection.
read moreHERMÈS CHEZ MIX JAKARTA
At Hermès Pacific Place, guests invited to participate in simple games via Chez Mix Conveyour displaying a curated selection of Hermès Fashion Jewelry.
read moreTHE (NEW) PAUL CLASSIC AT SEIBU, GRAND INDONESIA
PAUL Classic at SEIBU Grand Indonesia offers a unique dining experience in Jakarta, blending French flavors with an authentic Parisian atmosphere.
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more