Pesona Batik Kudus Dalam Koleksi Niti Senja by Denny Wirawan
Published by Sugar & Cream, Wednesday 08 December 2021
Text by Farida Esti, image courtesy of Denny Wirawan
Potret Wanita Tangguh Indonesia
Senja, waktu di saat matahari akan tenggelam agar kemilau bintang malam dapat terlihat. Seperti halnya pandemi ini, meski bertolak belakang dengan keindahan senja, kondisi pandemi yang semakin tenggelam menandakan pulihnya gelora industri kreatif tanah air. Tak terkecuali Denny Wirawan, yang kembali berkarya meluncurkan koleksi busana terbarunya bertajuk Niti Senja pada 2 Desember 2021.
Niti Senja menerjemahkan kaum urban yang aktif dan ingin tampil simple nan elegan dalam nuansa city look. Pada koleksi kali ini, Denny Wirawan menyulap Batik Kudus dengan teknik cap menjadi busana yang edgy dan energic. Denny juga dengan berani mengemas wastra lokal menjadi look yang lebih casual, kekinian, dan wearable.
“Niti Senja adalah cerminan citra wanita Indonesia yang tangguh, bersahaja, mandiri, dan hidup beragam aktivitas serba cepat dan dinamis namun tak pernah meninggalkan akar budayanya sendiri meskipun menghadapi tantangan yang tak mudah di masa sulit seperti ini,” ujar Denny Wirawan.
Presented by Coulisse | INK
Denny memadukan berbagai susunan motif cetak serta hiasan manik-manik ke dalam 44 looks yang ditampilkan. Tema mix & match, back to work, dan freedom yang diusung sangat cocok untuk pecinta fashion yang berkarya dengan semangat baru di era pandemi ini. Material yang digunakan berupa katun, sutra, serta linen didominasi oleh palet warna hitam, putih, beige, coklat, dan hijau lumut.
Pagelaran busana Niti Senja dipercantik dengan sentuhan koleksi aksesori perhiasan bergaya edgy dari EPAJEWEL. Tata rias wajah serta rambut oleh Oscar Daniel Profesional Make Up dan koreografi oleh Edwan Handoko menyempurnakan keindahan pagelaran busana Niti Senja di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta.
APARTAMENTO X BD COLLECTION
Apartamento and BD Barcelona have partnered to create a unique collection of everyday objects by four artists, showcasing creative freedom and...
read moreSEJAUH MATA MEMANDANG PRESENTS ''Republik Sebelah Mata'' AT JFW 2025
Sejauh Mata Memandang, in collaboration with Eko Nugroho and Felix Tjahyadi, presented a special collection at JFW2025, "Republik Sebelah Mata,"...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more