presented by

Lost Lindenberg Hotel Opening in Bali, Rainy Season 2021

SHARE THIS
4.66K

Published by Sugar & Cream, Monday 21 June 2021

Text by Auliya Putri, Images Courtesy of Lost Lindenberg Bali

First International Destination

Pantai berpasir hitam bekas letusan gunung berapi, Pekutatan, daerah Barat Bali menjadi lokasi internasional pertama gerai hotel Lindenberg dari Jerman. Akan dibuka di musim hujan 2021.

Lebih dekat dengan alam, mungkin begitulah konsep yang diusung oleh Lost Lindenberg di Bali. Dimana hanya akan tersedia sebanyak delapan kamar saja dengan konsep “seclusion”. Seperti sedang bersembunyi, hotel ini menawarkan area yang dikelilingi dengan alam dan jauh dari infrastruktur wisata yang biasa terlihat. Menurut sang arsitek, Alexis Dornier, Lost Lindenberg ini akan menawarkan pengalaman menginap dalam bangunan seperti rumah panggung yang saling berhubungan dan saling terkait namun tetap memberikan ruang untuk sendiri. Konsep arsitektur Lost Lindenberg didukung oleh kolaborasi dua firma arsitektur ternama yaitu Alexis Dornier and Studio Jencquel.


Presented by Som Santoso

Terlebih untuk Anda para pecinta surfingLost Lindenberg hanya berjarak sepelembaran batu dari Medewi, tempat selancar terkenal di dunia. Restoran vegan pun hadir dengan bahan-bahan organik dan natural.

”Dengan Bali sebagai tujuan internasional pertama kami, kami sengaja ingin menumbangkan harapan. Fondasi kami untuk proyek ini adalah keterpencilan sebidang tanah yang dikelilingi oleh kuil-kuil, dan pantai pasir lava yang panjang dan tak terjamah, semuanya jauh dari infrastruktur wisata biasa di Bali. Tidak ada kitsch bulan madu, tidak ada infinity-pool-Insta-arsitektur, tidak ada dogma yoga, tidak ada kompromi. Sebaliknya, alam murni, selancar bersama, petualangan kecil terhebat, pencelupan dalam budaya yang menarik, meja makan bersama, dan nanas rumahan,” kata Denise Omurca, salah satu kekuatan kreatif di balik proyek tersebut.

Coulisse | INKZipblind & VF