1910 Borbonese : Autumn/Winter 2020/2021 Collection
Published by Sugar & Cream, Thursday 12 March 2020
Text by Astrid L, images courtesy of 1910 Borbonese
Artistic Masterpieces by Dorian Tarantini and Matteo Mena
Borbonese merayakan ulang tahun ke 110 dengan menyusuri gaya dari beberapa dekade terakhir, yang semuanya dikemas dalam nuansa subversif yang menggoda.
Anniversary ke 110 bukanlah peristiwa biasa. Borbonese telah melewati banyak dekade, berkolaborasi dengan nama-nama terkenal dari Italia maupun berbagai negara, hingga memasuki abad ke-21 dan kini digawangi oleh Dorian Tarantini dan Matteo Mena.
Perayaan ulang tahun kali ini mengambil tempat Museo Del Novecanto, sempurna untuk merefleksikan masa lalu sekaligus melihat ke masa depan. Brand ready to wear-nya, 1910 Borbonese, menampilkan gaya dari berbagai tahun dan menyelipkan aksen khas masing-masing dekade di antaranya.
Koleksi ini didominasi oleh gaya layer, dengan nuansa glossy ala 90-an, motif wallpaper dari era 70-an, serta tema berburu yang tampak dari bahan kulit dan desain shirt-dressing serta outerwear. Sedangkan dekade baru ini berfokus pada konstruksi: coat model kimono tanpa kerah, rok mengembang dengan aksen slit dan panel, jaket dengan aksen dart di bagian pinggang, serta campuran motif floral dan material maskulin dengan tekstur kaku. Siluet warna serius seperti hitam, cokelat, biru dan hijau diselingi oleh warna merah dan peach.
Presented by Zipblind & Vivianne Faye
Tak ketinggalan koleksi aksesori seperti 110 bag yang merupakan reinterpretasi dari Borbonese’s Lady Butterfly bag, juga mirrored sunglasses dengan frame tebal, dan block-heeled sandals yang menggoda.
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more