Dior – Ballet Nuit Blanche in Rome
Published by Sugar & Cream, Friday 12 April 2019
Teks by Dinda Bestari, image courtesy of Dior
Opera de Rome
Direktur seni Dior, Maria Grazia Chiuri telah lebih jauh menetapkan inspirasi yang dibawa tarian ke dalam karyanya ketika desain terbarunya memadukan bentuk seni mode dan balet tinggi di Nuit Blanche, yang pertama dari tiga pertunjukan yang didedikasikan untuk komposer Philip Glass.
DIOR OPERA DE ROME © Julien Benhamou
DIOR OPERA DE ROME PERFORMANCE © Julien Benhamou
DIOR OPERA DE ROME PERFORMANCE © Julien Benhamou
Presented by Coulisse
Tarian telah berakar dalam budaya Dior. Mengikuti hasrat Christian Dior untuk bentuk seni, Chiuri mendapatkan inspirasi dari dunia tari dalam pertunjukan Spring Summer 2019, dan telah menggali lebih jauh ke dalam penjelajahannya dengan proyek yang akan digelar di Teatro dell’Opera di Roma pada 29 Maret hingga 2 April 2019. Chiuri berkolaborasi dalam desain kostum dengan Eleonora Abbagnato, direktur balet di Teatro dell’Opera di Roma, yang juga akan menampilkan Nuit Blanche. Dengan tarian yang dikoreografi oleh Sébastien Bertaud menjadikan balet menawarkan pengalaman avant-garde di mana fashion bertemu tarian ketika balerina tampil dalam kain halus, menggabungkan panggung dan runway menjadi satu.
DIOR OPERA DE ROME PERFORMANCE © Julien Benhamou
DIOR OPERA DE ROME SKETCH
DIOR OPERA DE ROME SCENOGRAPHY © Julien Benhamou
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more