Diptyque’s Rosaviola by Olympia Le-Tan
Published by Sugar & Cream, Saturday 16 January 2016
The Key to My Heart Is In My Bag
Diptyque yang terkenal dengan produk pengharum ruang dan parfumnya asal Perancis tidak penah lelah dalam hal menggoda pencintanya dengan tematik wangian baru yang penuh sensasi. Kali ini sensasi kelembutan bunga mawar menjadi gagasan kreatif rumah pengharum ruang tersebut. Siapakah pesulap nakal yang cermelang mampu mengelola bunga mawar dan siap berkolaborasi dengan Diptyque untuk menciptakan koleksi terbarunya?
Koleksi terbaru yang berbicara manis tentang cinta dengan senyum di bibirnya. Dia adalah seorang desainer ternama asal Inggris yang besar di Paris dan dikenal kerena keunikan koleksi embroidered book clutch bags. Perpaduan antara detil yang tinggi dengan keceriaan ditambah kenakalan dalam berkreasi, desainer Olympia Le-Tan bersama Diptyque mengungkapkan koleksi terbarunya bernama Rosaviola. Rosa diambil dari kata rose atau bunga mawar dimana kelembutan (velvet) kelopaknya diasosiasikan dengan keharmonisan. Sedangkan kata Viola menggemakan warna ungu yang feminin dan ceria. Kelembutan, keharmonisan, ceria dan feminin di ekspresikan dengan motif-motif lucu seperti bibir dan tas wanita pada kemasan koleksi Rosaviola.
Sentuhan esentrik, jenaka dan kreatif dari tangan seorang desainer Olympia Le-Tan dengan koleksi Rosaviola untuk Diptyque tersedia dalam 3 produk edisi terbatas : Scented Candle ( 190 g and 70 g), Scented Oval dan Solid Perfume. Tersedia di The Pavilion duo maupun di The Pavilion Kemang, Jakarta. (JW)
Olympia Le-Tan Rosaviola Scanted candle 190 g and 70 g
Rosaviola scented oval
Rosaviola solid perfume
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreJFW 2025 OPENING PARADE ''Kain Nusantara''
Jakarta Fashion Week 2025 kicked off with a vibrant "Kain Nusantara" fashion parade, showcasing designs and brands using wastra fabrics, in line with the...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more