Box Living Indonesia – Volume II, The Retrospective
Published by Sugar & Cream, Tuesday 28 November 2017
Text by JW, Images courtesy of Box Living Indonesia
Celebration of Indonesian Artisan Heritage – 23 November 2017
Mencari furnitur dan aksesoris cantik untuk hunian bisa dibilang susah-susah gampang. Apalagi melirik asli buatan Indonesia namun dalam wajah modern. Label Box Living adalah salah satu alternatif yang menawarkan gagasan paripurna yang bisa diandalkan.
Tanggal 23 November 2017 lalu, Box Living Flagship store yang berlokasi di Kemang, Jakarta memamerkan showcase (interior) terkini yang bertajuk “Galeri Volume II, The Retrospective”. Gelar showcase yang menampilkan gerai produk terbarunya sejumlah 99 (furnitur dan aksesoris) tersebut dirayakan dengan mengundang segenap desainer dan klien.
Dalam bangunan dua tingkat yang berselimutkan wajah kolonial modern, interiornya ditata secara apik dan terkurasi dengan detil yang nyaris sempurna untuk setiap ruangnya. Dari ruang keluarga, kamar tidur, ruang makan, ruang kerja pribadi dan lainnya ditata dengan daya tarik seolah menjadi hunian pribadi yang elegan dengan faktor kejutan yang berbeda. Evolusi pembaruan merupakan andalan yang ditonjolkan melalui berbagai aspek : bentuk kontemporer dan ramping serta perkenalan material baru seperti kuningan buatan tangan, solid Onyx dan Smoked Eucalyptus Veneers.
Tak dipungkiri lagi, semuanya mampu menggoda emosi pengunjung.
Detil kurasi yang menawan tidak lain hasil tangan kreatif pasangan Marcel Opstal dan Maya Basyroel. Dibantu oleh Amalya Hasibuan sebagai Interior Landscaper turut menghias interior dengan komplimen tanaman dan tak ketinggalan ‘Garden Table Setting’.
Marcel Opstal dan Maya Basyroel (Founder of Box Living)
Selain Amalya, interior keseluruhan ruang menjadi lebih hidup dan harmonis dengan kehadiran berbagai foto lansekap karya Dr. Tompi and Dr. Apsari Diana.
Liza Tohir
Label Box Living bukan label baru di Jakarta. Label ini sudah dikenal sejak tahun 1997 dengan berbagai projek residential maupun komersial yang meliputi Indonesia dan internasional. Dikenal menawarkan gaya atau bahkan selera alternative yang mumpuni karena menyajikan rancangan-rancangan produk yang tidak umum dijumpai di Indonesia. Semua produk merupakan asli buatan Indonesia yang sebagian juga masih mengandalkan tenik tangan tinggi dari para pengrajin Indonesia.
Widi Wardhana
Wajah lansekap butik interior Jakarta dalam beberapa tahun ini kian dinamis diwarnai kehadiran berbagai opsi menawan. Menawarkan ragam selera dari gaya klasik, retro, industrial, modern hingga kontemporer. Membuka celah horizon bisnis produk asli buatan Indonesia kian meluas jika dikelola secara profesional seperti label Box Living ini (20 tahun).
Rika Tohir
Dr. Tompi & Didiet Maulana
Left : Yuni Jie & Maya Basyroel Right : Marcel Opstal & Verik Angerik
Left : Amalya Hasibuan & Anita B. Right : Rie Amulet & Eva Wall
Left : Sarah Zafria Right : Francine Denise & Dina Latief
Left : Yukako Akashi & Barry Nimpuno Right : Marcel Opstal & Albert Harymoelia
Roland Adam and Asri Adityawardhana
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more