Victoria ⊕ Albert’s Freestanding Baths
Published by Sugar & Cream, Thursday 01 December 2016
Three Freestanding Bath Collections for Compact Bathrooms
Untuk kesekian kalinya Victoria ⊕ Albert hadir dengan freestanding baths yang sudah tidak asing dengan kualitasnya di kancah internasional. Tidak bisa dipungkiri bahwa desain interior yang baik adalah memaksimalkan setiap meter persegi ruangan dengan sempurna. Terutama sekali yang menyangkut ruangan yang terbilang kecil. Berdasarkan pemahaman tersebut Victoria ⊕ Albert, merek dari Inggris yang sudah mendunia dalam menciptakan kontemporari dan tradisional freestanding baths and basins, merekomendasikan tiga produk desain freestanding baths untuk ruang kamar mandi yang kecil. Ketiga produk tersebut masih mengusung trademark Victoria ⊕ Albert yaitu permukaan hand-finished glossy yang tahan lama dan mudah dibersihkan sehingga kamar mandi Anda yang kecil tetap terlihat mewah dan nyaman.
Victoria + Albert’s Ios Bath, Bruce Damonte Photography.
Dengan style yang tidak tergerus waktu, Victoria ⊕ Albert merekomendasikan Ios Baths. Bathtub yang didesain tanpa bingkai, double-ended, garis oval (151cm x 80cm, tinggi 60cm) yang elegan, dan bentuk yang ramping memberikan keindahan yang terlihat praktis.
Victoria + Albert’s Edge Bath, ZeroEnergy Design.
Ada Edge Baths yang terinspirasi dari bentuk kubik (149cm x 79cm, tinggi 60cm). Victoria ⊕ Albert telah membuat tub yang klasik tapi edgy ini sebagai pilihan cerdas untuk dipakai dalam tempat dengan ruang yang terbatas.
Victoria + Albert’s Shropshire Bath
Dan yang terakhir ada Shropshire Baths (153cm x 76cm, tinggi 56-78cm) dengan pesona klasik kaki yang berbentuk cakar juga roll top rim dibuat sangat indah, sebuah pilihan sempurna untuk menambah aksen gaya victorian kedalam kamar mandi Anda. (AP)
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreJFW 2025 OPENING PARADE ''Kain Nusantara''
Jakarta Fashion Week 2025 kicked off with a vibrant "Kain Nusantara" fashion parade, showcasing designs and brands using wastra fabrics, in line with the...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more