RAMA DAUHAN X TANAH LE SAÉ : “HANGAT SENTUHAN”
Published by Sugar & Cream, Friday 04 October 2024
Images courtesy of Rama Dauhan dan Tanah Le Saé
When Rugged Meets Softness
Can modern men express themselves through fashion, thereby enhancing and reshaping their style? The answer is yes!
Di tangan duo jenama kreatif dan inovatif, Rama Dauhan Design Studio (RDDS) bersama dengan Tanah Le Sae (TLS) menghasilkan kolaborasi ekslusif yang ‘kece’ untuk para pria yang stylish.
Koleksi yang dirilis pada Plaza Indonesia Men’s Fashion Week 2024, terinspirasi oleh cinta dan sentuhan fisik, ‘memanfaatkan’ kombinasi kekuatan garis rancang dari kedua jenama melalui proses kreatif dan tercipta eksplorasi emosional yang kuat, dengan menafsirkan ulang siluet maskulinitas untuk estetika yang lebih halus.
Presented by Zipblind
RDDS dan TLS dikenal karena detail craftsmanship mereka yang kuat, sehingga berpadu secara harmonis dalam setiap tampilan sambil menjaga keberlanjutan melalui pemrosesan bahan-bahan lama dan penggunaan pakaian yang dikerjakan ulang.
Koleksi “Hangat Sentuhan” memadukan bahan katun, linen, sifon, flanel, jeans, dan korduroi, dengan fokus pada bordir, sulam, rajut dan cat, yang menyuguhkan perpaduan modern.
Duo jenama kreatif ini bertujuan untuk mengemas koleksi ini dengan aspek-aspek seperti kesatuan, inklusivitas, emosi, eksplorasi dan pengalaman sensorik.
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more