Webinar: Melestarikan Wayang Beber Sebagai Sumber Daya
Published by Sugar & Cream, Monday 15 June 2020
Text by Auliya Putri, Images Courtesy of Italian Cultural Institute in Jakarta
Friday, 15 May 2020
Pertengahan bulan Mei lalu tepatnya di tanggal 15 Mei 2020, Kementrian Luar Negeri Italia dan Kerjasama Internasional bersama Institut Kebudayaan Italia di Jakarta menyajikan sebuah webinar dalam tema warisan budaya Indonesia. Dimana judul yang diambil ialah “Wayang Beber: the Space and Landscape Perspective & the Challenge of Regeneration”. Dengan pembicara Ferdinando Dagostino, seorang peneliti dari Italia yang berfokus pada Wayang, dan Avi Marlina, Kepala Program Magister Fakultas Arsitektur Universitas Sebelas Maret.
Ferdinando Dagostino
Maria Battaglia
Presented by Zipblind
Seminar yang secara eksklusif diselenggarakan melalui Zoom maupun livestream Youtube ini membicarakan tentang pelestarian warisan budaya, khususnya Wayang Beber. Dimana sesungguhnya wayang bisa menjadi sumber daya potensial ketika didukung oleh sustainable development, ekonomi, inklusi sosial, maupun keseimbangan ekologis. Wayang Beber merupakan salah satu jenis wayang yang berasal dan berkembar di Pulau Jawa dan memiliki bentuk berupa lembaran-lembaran layaknya lukisan. Dan seni wayang sendiri pada tahun 2003 telah diakui oleh UNESCO sebagai “Masterpiece of Oral and Intangible Cultural Heritage of Humanity”.
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more