Victoria + Albert Baths X Steve Leung – Taizu Freestanding Bathtub
Published by Sugar & Cream, Monday 12 August 2019
Text by Auliya Putri, images courtesy of Victoria + Albert
Unique Balance
Untuk pertama kalinya, Victoria + Albert meluncurkan bathtub dalam bentuk bundar hasil dari kolaborasi apik bersama desainer asal Hong Kong, Steve Leung. Diberi nama Taizu, bathtub ini sudah diperlihatkan secara eksklusif pada ISH Frankfurt bulan Maret lalu.
Steve Leung
Dikenal menggunakan pengaruh budaya Asia dalam desainnya, Steve Leung pun menrancang bathtub ini dari inspirasi desain porselen asal Dinasti Song. Di mana nama Taizu sendiri diambil dari nama Kaisar Taizu pada era ‘zaman keemasan’ dalam sejarah Tiongkok.
Taizu
“Saya sangat senang dengan kolaborasi pertama ini dan sungguh menikmati seluruh proses desain. Dengan bathtub ini, saya ingin membuat pemandian ikonik yang menarik koneksi antara Timur dan Barat, merujuk pada masa lalu dengan pandangan ke masa depan. Taizu merayakan filosofi kesehatan a la Tiongkok dalam desain minimalis dan kontemporer, dibuat dengan material yang unik,” ujar Steve Leung.
Presented by MOIRE Rugs
Bentuk bundar Taizu menampilkan sisi yang landai dan detail luar yang halus. Bathtub ini pun dapat dipersonalisasi sesuai keinginan Anda dalam enam lapisan eksterior berbeda, warna khas Victoria + Albert, dan dalam lapisan gloss atau matt. Berdiameter sebesar 1500 mm, Taizu merupakan sebuah mahakarya yang bisa Anda dapatkan untuk kamar mandi paling mewah.
Taizu
APARTAMENTO X BD COLLECTION
Apartamento and BD Barcelona have partnered to create a unique collection of everyday objects by four artists, showcasing creative freedom and...
read moreSEJAUH MATA MEMANDANG PRESENTS ''Republik Sebelah Mata'' AT JFW 2025
Sejauh Mata Memandang, in collaboration with Eko Nugroho and Felix Tjahyadi, presented a special collection at JFW2025, "Republik Sebelah Mata,"...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more