TOTON JANUAR: MENENUN GAGASAN
Published by Sugar & Cream, Wednesday 30 April 2025
Photography by Denny Tjan, Videography by Mario Giovanni
Ruang Menyulut Imajinasi, Ruang Inkubasi, Ruang Bernapas: Sebuah Percakapan dengan Toton Januar
Setiap karya busana yang lahir ke dunia membawa jejak ruang—sebuah tempat, baik nyata maupun batiniah, di mana ide-ide tumbuh, berbisik, dan akhirnya menemukan bentuknya.
Bagi para perancang busana Indonesia, ruang kreatif bukan sekadar studio atau meja kerja; ia adalah suaka bagi pikiran yang berkelana, altar bagi ritual sehari-hari yang membangkitkan ilham.
Dalam artikel ini, kami mengundang Anda untuk melangkah lebih dalam, mengintip ruang-ruang personal yang menjadi nadi bagi proses kreatif para desainer: ruang-ruang yang merawat, menginspirasi, dan membisikkan keajaiban di antara lembar-lembar kain dan garis-garis pola.
TOTON JANUAR: Ruang Inkubasi, Ruang Bernapas
Bagi Toton Januar, ruang kerja adalah sebuah inkubator ide: tempat pertemuan visual, diskusi kreatif, dan pengolahan rasa. Ruang yang hidup, di mana setiap dinding, setiap meja, dan setiap hela nafas menjadi bagian dari alkimia kreatif yang melahirkan karya.
Presented by Magran Living
Sebuah Percakapan Singkat dengan Toton Januar:
1. Bagaimana ruang kerja ini menjadi energi kreatif Anda?
“ Bagi saya, ruang kerja adalah sebuah ruang inkubasi—tempat di mana ide-ide berdiam, mengendap, dan perlahan merekah menjadi karya. Ia harus menjadi tanah subur yang tak hanya membangkitkan ilham baru, tetapi juga menyuburkan benih-benih gagasan yang telah tertanam. Energi kreatif kerap lahir dari serpihan gambar yang saya sematkan di dinding—seperti potongan mimpi yang menunggu disentuh imajinasi—atau dari percakapan hangat dengan rekan-rekan dalam studio, di mana setiap kata menjadi percikan yang menyalakan bara penciptaan. Di ruang ini, ide tak hanya ditemukan; ia dirawat, ditantang, dan akhirnya, dilahirkan.”
Images courtesy of TOTON archieve
2. Objek apa yang paling sering membangkitkan inspirasi Anda?
“Buku adalah jendela dunia saya—terutama yang mengisahkan seni, sejarah, dan budaya bangsa-bangsa. Koleksi kain dan tekstil tradisional Indonesia juga menjadi ladang ilham yang tak pernah habis dituai.”
Images courtesy of TOTON archieve
3. Item apa yang wajib ada di meja kerja seorang desainer?
“Pensil dan kertas—dua medium abadi yang menangkap ide secepat mereka melintas dalam pikiran.”
Images courtesy of TOTON archieve
4. Buku terakhir yang Anda baca?
“A Day in the Life of Abed Salama: Anatomy of a Jerusalem Tragedy” karya Nathan Thrall. Buku ini menyajikan potret getir tentang kehidupan seorang warga Palestina, dalam lanskap yang penuh ketidakadilan (penindasan oleh Israel) dan harapan yang terus diuji.”
Images courtesy of TOTON archieve
Special thanks to these creative people who initiated this unique project:
Project Manager Hendra Zhang @kohenzhang
Photography Denny Tjan @dennytjan
Videography Mario Giovanni @mariogvnni
Fashion Stylist Koko Namara @coconamara

ROEMAH KOFFIE LAUNCHES KOFFIE TINS, BLENDING CULTURE AND COMMERCE AT WORLD OF COFFEE JAKARTA 2025
Roemah Koffie unveils the rich tapestry of Indonesia’s cultural heritage through evocative flavors and storytelling coffee tins at World of Coffee 2025.
read more
CASA CORK AT MILAN DESIGN WEEK 2025 BY ROCKWELL GROUP
Rockwell Group presents Casa Cork at Milan Design Week 2025, a sustainable experiential installation featuring renewable cork oak bark collaboration by...
read more
THE OPENING OF THE CHRISTIAN DIOR: DESIGNER OF DREAMS EXHIBITION IN SEOUL
Dior Unveils “Designer of Dreams” in Seoul with a Star-Studded Celebration.
read more
ART JAKARTA GARDENS 2025
With such a fantastic open-air fair, Art Jakarta Gardens shows how art can reflect and endure through the ages as the art world adjusts to constantly...
read more
W RESIDENCE IN SOUTH JAKARTA BY MICHAEL CHANDRA
Michael Chandra, founder of MNCO Studio Design has created the W Residence with an aesthetically pleasing, practical, and pleasant home from all...
read more
A Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read more