Three Iconics Reissues from Ico Parisi by Cassina
Published by Sugar & Cream, Friday 10 July 2020
Text by Auliya Putri, Images Courtesy of Cassina
Cassina I Maestri Collection
Selain menampilkan koleksi terbaru, Cassina juga menawarkan tiga produk ikonis dari desainer ternama Ico Parisi menjadi bagian dari Cassina I Maestri Collection. Mengingatkan kembali akan karya-karya abadi dan memproduksi ulang hingga bisa dimiliki oleh para pencinta desain. Cassina setia dan mendedikasikan upaya untuk terus berkontribusi pada perkembangan desain dan penghargaan pada nilai-nilai desain yang legendaris.
Tiga produk ini ditampilkan Cassina untuk memperluas jajaran koleksi furnitur yang kian progressif bersama dengan koleksi lainnya. Ketiga koleksi tersebut ialah; 875 armchair, Olimpino table, dan PA’1947 table.
875 armchair
875 merupakan koleksi kursi yang dirancang pada tahun 1960. Dengan eksperimen desain modern yang tidak mengikuti tren saat itu, koleksi ini dengan apik menjadi bintang pada masanya. Dengan lengan dan sandaran yang luar, memberikan kenyamanan yang diperuntukan untuk segala ruang. Bila pada koleksi original 875 dilapisi karet busa, pada edisi terbaru ini koleki diberikan bantalan poliuretan. Sedangkan koleksi meja Olimpino dirancang pada tahun 1955 untuk sebuah vila dekat wilayah Como. Struktur tubular logam ramping yang ditampilkan meja ini menjadikannya sebagai favorit. Ditambah kaki yang berbentuk layaknya panah, menambah keunikan dari koleksi. Expertly designed, it has a bold appearance making it highly recognisable.
Olimpino Table
Presented by Coulisse | INK
Meja ikonis dari Ico Parisi ini mendapatkan penambahan nama PA dibagian depannya sebagai penghormatan atas sang desainer. Lahir dari inspirasi sang desainer untuk menciptakan meja dengan garis-garis harmonis, koleksi ini memiliki struktur dengan proporsi yang hampir sempurna dan penampilan organik. Terlebih, PA’1947 ini memiliki keseimbangan yang dipekuat atas dua pasang kaki ramping dalam bentuk yang elok.
PA’1947 Table
KAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreTHE SALONESATELLITE PERMANENT COLLECTION DEBUTS IN HONG KONG
The SaloneSatellite Permanent Collection 1998-2024 Exhibition in Hong Kong to commemorate the 25th anniversary of SaloneSatellite. Showing more than 100...
read moreLIU JO LIVING – CUCCHIARI LOFT 30, MILAN
Cucchiari Loft 30 by Liu Jo Living redefines the new concept of living: a harmonious visual effect.
read moreJFW 2025 OPENING PARADE ''Kain Nusantara''
Jakarta Fashion Week 2025 kicked off with a vibrant "Kain Nusantara" fashion parade, showcasing designs and brands using wastra fabrics, in line with the...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more