The Slim d’Hermès Quantième Perpétuel
Published by Sugar & Cream, Tuesday 17 November 2020
Text by S&C, images courtesy of Hermès
Impressive 4 mm Thick in Titanium
Ramping, anggun sederhana dan minimalis, slim d’Hermes menawarkan model jam tangan terbarunya yang terbuat dalam kemewahan impresif logam titanium. The Slim d’Hermès Quantième Perpétuel dipastikan akan langsung menarik perhatian setiap kolektor jam tangan.
Dengan komplikasi horologis yang paling menuntut saat ini (indikasi bulan, siang/malam, waktu ganda, fase bulan), Slim d’Hermès Quantième Perpétuel tidak hanya ramping dan ringan tapi juga termasuk jam horologi yang tipis dengan ketebalan mengesankan yaitu hanya 4 mm. Mesin penggerak utama menggunakan Manufacture H1950 yang dirangkai oleh para ahli dari Hermès.
Presented by Melandas Indonesia
Kemewahan teknisnya dibandrol dengan rancangan memikat grafis angka yang didesain khusus oleh Philippe Apeloig, dial yang elegan dengan pilihan kombinasi rose gold dan titanium atau titanium dan platinum. Opsi yang jarang dijumpai pada jam tangan lainnya. Sebagai sentuhan akhir sempurna, jam tangan istimewa ini dipadupadankan dengan tali kulit ‘matt graphite alligator’ yang mencerminkan ketrampilan tangan pengerjaan kulit yang halus khas rumah mode Hermès.
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more