The Newly Opened – Samsara Indonesian Cuisine, Jakarta
Published by Sugar & Cream, Tuesday 04 July 2017
The Terra Gastronomy – Menyingkap Pesona Masakan Indonesia
Bicara tentang masakan Indonesia yang kaya akan variasi dan rasa memang tidak ada habisnya. Selama beberapa tahun belakangan, masakan Indonesia sendiri telah mengalami perkembangan yang signifikan dalam artian, mayoritas telah melalui beragam inovasi tanpa harus kehilangan cita rasa yang membuatnya unik.
Well, kabar gembira bagi para pencinta masakan Indonesia: baru-baru ini, sebuah konsep dining terbaru persembahan The Terra Gastronomy bernama Samsara Indonesian Cuisine, telah dibuka untuk umum. Bertujuan untuk mengajak Anda dalam sebuah perjalanan kuliner yang kaya rasa dan pengalaman baru saat merayakan keindahan keberagaman Indonesia, Samsara Jakarta memang membanggakan selera Indonesia dan ingin menampilkan warisan budaya, kearifan lokal, serta kuliner nusantara dengan sentuhan modern.
Simak juga video mengenai presentasi langsung Chef Herman dari Samsara mengenai hidangan Pepes Kakap Putih Ungkep Garam di sini
Simak juga video cuplikan dari hidangan Seventh Heaven khusus untuk VIP Lifestyle Editors Dinner di sini
Lukisan kolosal Ida Bagus Indra, Sepanjang 5 meter
Hal ini dapat segera terlihat dari interior restoran yang terletak di jalan Gunawarman no 16, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dimana ruangan berkelas dalam gedung ikonis yang berkarakter menjadikannya tempat sempurna untuk inspired lunches dan theatrical dinners. Apa yang menjadikan ruangan ini berkelas juga tak lepas dari berbagai elemen dekoratif seperti lukisan magis dengan berbagai corak keemasan berjudul The Dancing Goddess karya pelukis asal Bali kenamaan, Ida Bagus Indra juga dikenal sebagai IBI. Dengan dua buah lukisan yang terpajang di White House di AS dan Buckingham Palace di Inggris, karya seni ikonis di Samsara ini sendiri merupakan karya IBI yang paling ‘kolosal’ karena berukuran sepanjang 5 meter. Dipastikan, lukisan ini akan membuat siapa pun terpesona akan aura kuat yang dipancarkan olehnya.
Sambas Sanusi Herman, Corporate Chef, dan Parjiyo, Executive Chef, sama-sama menantikan untuk dapat segera menjamu Anda di sini. Beruntung, Sugar & Cream bersama sejumlah media lainnya diundang dalam acara jamuan khusus untuk VIP Lifestyle Editors Dinner bertajuk Seventh Heaven, dimana Samsara, diwakili oleh James de Rave, memperkenalkan kekayaan cita rasa interpretasi modern masakan klasik nusantara. Sebanyak 7 hidangan khas Indonesia tampil dengan pembaruan aura yang terlihat tidak saja cantik dan modern, namun juga mampu menggoda selera makan seketika.
Sambas Sanusi Herman
Rasa lezat yang tidak mengecewakan didampingi dengan penampilan yang maksimal layak seperti sebuah seni untuk tiap hidangan menjadi andalan juru masak Sambas Sanusi Herman dan Parjiyo pada malam itu. Dari Asian Sayur Rawangun yang asam segar berpenampilan unik, Dendeng Jemuran, Laksa Bogor yang gurih, hingga ke menu utama Pepes Kakap Putih Ungkep Garam.
Menu utama inilah yang cukup mengejutkan dan menjadi momen aktraksi yang langka dan tak terlupakan. Hidangan pepes ala Samsara dipresentasikan dengan ditutup oleh selimut garam bercampur putih telur yang mengeras karena dipanggang. Ketika lapisan garam dibersihkan tercium seketika aroma daun yang menyatu dengan rempah dan ikan kakap putih. Sebelum menjajal hidangan andalan ini, para undangan sebelumnya dipersilakan menjajal Watermelon Sorbetini yaitu sorbet semangka yang diinfusi perlahan dengan daun mentol lalu dijadikan hidangan es. Sebagai hidangan penutup, sajian andalan terakhir adalah Raja Rujak Samsara. Jangan bayangkan hidangan rujak tradisional yang biasa Anda lihat, melainkan sebuah karya seni instalasi rujak yang mungkin saja sayang untuk dimakan. Berbagai potongan buah kecil disajikan dalam agar-agar berbentuk piramid disajikan dengan sebongkah sorbet segar terbuat dari buah ambarella. Samsara menyajikan pesona masakan Indonesia dengan penampilan sangat modern diimbangi dengan pengalaman kuliner tak terlupakan.
Indonesia merupakan sebuah negeri dongeng dengan banyak tradisi kuno, dan satu hal lain yang menarik tentang Samsara Jakarta, adalah posisinya sebagai salah satu dari sedikit tempat di dunia yang melestarikan prosesi kuliner budaya yang dikenal dengan Rijsttafel, dan satu-satunya tempat di Jakarta yang melayani para tamu dengan cara yang glamor dan canggih. Proses Rijsttafel sendiri akan dimulai pada 17 Agustus mendatang.
VIVERE GROUP CELEBRATES 40 YEARS OF INNOVATION
VIVERE Group celebrates its 40th anniversary with the theme "PANCA WINDU - YEARS OF EXCELLENCE" to commemorate its four decades of achievement,...
read moreLEMA’S NEW SHOWROOM IN PARIS
Lema opened a Paris showroom featuring Italian design and custom-made furniture, collaborating with My Design to create unique spaces that balance design,...
read moreGARIN NUGROHO AKAN TAMPILKAN PERTUNJUKAN CINE-CONCERT SAMSARA
Garin Nugroho akan menampilkan pertunjukan Cine-Concert bertajuk Samsara di Yogyakarta dan Jakarta. Sebuah pertunjukkan film bisu hitam putih dibintangi...
read moreDIOR: MEN’S EXCEPTIONAL GIFT SELECTION FOR THE FESTIVE SEASON
Discover Dior Men’s exceptional gift selection for the festive season. #diorspring#25
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more