Tangan Bersama? Collection, Semangat Kebersamaan Karya TANGAN dan 6 Kolaborator lokal
Published by Sugar & Cream, Wednesday 10 February 2021
Text by Farida Esti, images courtesy of TANGAN
Kaya Cerita & Makna.
Memasuki bulan kedua di tahun 2021, TANGAN mulai melukis kisah baru dengan meluncurkan koleksi bertajuk “Tangan Bersama?”. TANGAN yang kerap berkreasi dengan imajinasi tak terduga ini, melibatkan 6 kolaborator dalam merancang koleksi terbarunya berisi 10 set kapsul unik. Mereka adalah Ayla Dimitri, Ernanda Putra dan Ellyse Sinsilia, Dsaks, Fahrani Pawaka Empel, serta DUMA.
TANGAN Bersama Ayla Dimitri
TANGAN Bersama Ayla Dimitri
Berbeda dari kolaborasi sebelumnya, “Tangan Bersama?” menawarkan cerita dan tema yang relevan saat ini. Seperti moving forward, happiness, ease, equality, dan authenticity yang diwujudkan lewat keragaman warna, detil, dan potongan. Moving forward menjadi tema rancangan Ayla Dimitri, di mana keseimbangan lingkungan berperan penting di dalamnya. Bersama TANGAN dan Setali Indonesia, Ayla bekerja sama untuk mengolah ulang jaket dan celana ke dalam bentuk yang lebih relevan.
TANGAN Bersama Dsaks
Presented by Domus Living Studio
Kolaborasi TANGAN dan DUMA menggambarkan happiness bukan sebagai hal eksternal yang perlu dicari, melainkan sebuah rasa yang sudah bersarang di dalam diri manusia. Pilihan warna electric pink dan siluet dramatis dianggap mewakili filosofi ini. Selanjutnya TANGAN dan Dsaks mengangkat tema ease yang menampilkan makna keseimbangan, kesederhanaan, serta ketenangan lewat potongan maksi dan longgar juga palet biru dan abu-abu.
TANGAN Bersama Ernanda & Ellyse
TANGAN Bersama Ernanda Fahrani P Empel
TANGAN Bersama Fahrani Pawaka Empel menyuarakan makna kata authenticity lewat pilihan warna putih dan penggunaan bahan organik. Material busana tidak diolah untuk menonjolkan keasliannya yang lebih indah. Sedangkan TANGAN Bersama Ernanda P & Ellyse S Menyuarakan persamaan hak bagi segala ras, suku, dan jenis kelamin dalam karya outer jacket, kemeja, dan celana bergaris tegas yang terinspirasi dari seragam militer.
TANGAN Bersama DUMA
TANGAN Bersama DUMA
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more