Houses of Style and Inspiration

Style With Cushions

6.58K

Text by Janto Wihardja, Photography by Chris Bunjamin, Styling by Marshella Jastine B.


Thursday 23 February 2017

Pernahkah bingung dengan pilihan bantal atau cushions untuk menghias sofa atau ruang hunian Anda? Apa fungsi tambahan dari sebuah bantal di luar dari estetikanya? Dengan permainan bentuk, motif, warna maupun tambahan tekstur, kehadiran sebuah bantal dipercaya mampu secara instan memperbaruhi aura sebuah ruang hingga bahkan meningkatkan estetik sebuah kursi atau sofa.

Lokasi pemotretan di Myris Living, Jakarta

Dua buah cushions rancangan Melissa Gobel, Calissa Home

Dan jangan lupa, bantal juga adalah andalan sempurna untuk meningkatkan ekstra karakter dalam setiap ruang. Ada beberapa hal sederhana yang perlu dipertimbangkan untuk menyelaraskan gaya dan pilihan bantal : warna, pola/motif, tekstur, bahan. Melissa Gobel, pemilik Calissa Home yang menyediakan fabric, gordin and vitrage dan lainnya (soft furnishings) memberikan masukan mengenai bantal.

Tiga buah cushions rancangan Melissa Gobel, Calissa Home

“Sebaiknya mengetahui tema atau gaya dari hunian. Itu bisa modern, klasik, resor dan sebagainya. Berdasarkan itu, saya merekomendasikan pilihan motif, warna hingga bahan, tekstur ataupun bentuk. Misalnya saja, untuk resor, bahan linen dan katun dianjurkan,” tutur Melissa Gobel yang sudah berpengalaman lebih dari 18 tahun. Ada beberapa desainer merekomendasikan (trik dekorator) untuk meletakan beberapa bantal dengan ukuran berbeda sekaligus untuk mempercantik sebuah sofa panjang.

Detail kain untuk cushions

Searah jarum jam : Kain tenun antik dari NTT (Nusa Tenggara Timur) by Roland Adam; Kain Bertekstur (Calissa Home); Kain tenun dengan motif garis biru-putih dari Wakatobi (Sulawesi Tenggara) by Roland Adam; Kain bertekstur (Calissa Home)
Tengah : Kain bermotif tanpa tekstur (Calissa Home)

Bantal-bantal ini adalah hasil kolaborasi sugarandcream.co dengan Melissa Gobel, pemilik dari Calissa Home dan juga dengan Roland Adam, desainer interior dari Jakarta. Untuk kolaborasi ini Melissa menonjolkan karatek tekstur dengan warna-warna abu-abu, silver hingga variasi warna bronze dan gold.

Cushions rancangan Melissa Gobel, pemilik Calissa Home - Wooden Partition by Myris Living, Chair by Giorgetti

Kontras dari kesan glamor Melissa Gobel, Roland Adam menampilkan keelokan dan variasi kekayaan motif kain tenun Indonesia dari pengrajin tenun daerah dimana Roland terlibat sebagai pembina pengrajin tersebut. Hasil tenun yang ditampilkan dalam kolaborasi ini adalah kain tenun dari pengrajin tenun di Sambas, Kalimantan Barat dan dari Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Roland juga tidak segan-segan mengorbankan kain tenun antiknya (antique hand-woven) dari NTT (Nusa Tenggara Timur) untuk kolaborasi ini. Warna yang ditonjolkan Roland tidak lain keharmonisan pasangan warna abadi biru-putih dengan berbagai corak. Ada satu bantal terlihat istimewa yaitu dengan penonjolan tekstur dari motif bunga serumpun. Ini adalah salah satu hasil kain tenun hasil binaan Roland Adam dengan pengrajin tenun di Sambas, Kalimantan Barat.

Detail kain untuk cushions

Searah jarum jam : Kain bertekstur kasar (Calissa Home); Kain Tenun garis biru-putih dari Wakatobi (Sulawesi Tenggara) by Roland Adam; Kain Bertekstur (Calissa Home); Kain dengan motif bunga serumpun dari Sambas (Kalimantan Barat) by Roland Adam
Tengah : kain bertekstur berbulu kasar (Calissa Home)

Cushions rancangan Melissa Gobel maupun dari Roland Adam memperlihatkan pesona berbeda namun memiliki fungsi sama : dapat secara instan memperbarui aura sebuah ruang atau sebuah kursi hingga memperkuat karakternya. Jangan ragu untuk memoles ruang Anda dengan aura baru dan ciptakan keajaiban dengan kehadiran bantal.  Lakukan eksperimen dengan berbagai bahan kain, warna, motif, tekstur hingga dengan berbagai bentuk maupun ukuran.

Empat cushions rancangan Desainer Interior Roland Adam, Bold Padded Chair by Moustache; Marble Coffee Table by Myris Living.

Ki-ka : Cushion dengan kain tenun dengan motif bunga serumpun, hasil binaan Roland Adam dengan pengrajin tenun di Sambas; Kalimantan Barat; Cushion dengan kain tenun antik dari NTT (Nusa Tenggara Timur); Cushion diatas dengan kian tenun hasil binaan Roland Adam dengan pengrajin tenun di Wakatobi (Sulawesi Tenggara); Cushion bawah dengan kain tenun antik dari NTT (Nusa Tenggara Timur)