REVISED ART DECO COLLECTION BY TJITSKE STORM
Published by Sugar & Cream, Thursday 04 November 2021
Text by Auliya Putri, Images Courtesy of Revised
Classic Modernity
REVISED, jenama asal Belanda, meluncurkan karpet koleksi terbarunya dengan spirit Art Deco Collection yang di garap oleh Tjitske Storm.
Dengan inspirasi dari gerakan Art Deco tahun 20an-30an, koleksi karpet ini menyampaikan bahasa desain, seni, dan arsitektur pada masa itu. Dimana mereka mencerminkan kekaguman terhadap modernitas yang direalisasikan melalui warna yang bold dan pemakaian bentuk geometris dengan bersih dan sederhana.
Melalui koleksi ini pun Tjitske bertujuan untuk menafsirkan kembali perasaan modernitas klasik membawa bahasa geometris ke tingkat berikutnya dengan menambahkan dan menggabungkan struktur kain serbaguna. Pemakaian material pun diambil dan dikembangkan untuk Revised oleh Suzy Vissers dan Renee Merckx, dan menyesuaikan, mencampur, dan mencocokkannya dengan tekstur bahan lain untuk menciptakan sesuatu yang segar dan kontemporer.
Presented by Melandas Indonesia
Terdapat empat desain yang memiliki ciri khas masing-masing mulai dari warna hingga penempatan motif geometris. Yaitu Cootham, Stopham, Wickham, dan Stedham. Semua hadir dalam dua bentuk, persegi panjang dan lingkaran, juga dua ukuran berbeda.
Walau menggunakan teknik pencetakan digital, koleksi ini tetap dapat memberikan keindahan dan produk seperti ahli warisan yang tercermin dalam desain juga hasil akhir yang sempurna.
BAROVIER&TOSO: THE HOLIDAY WINDOW DISPLAY
Barovier&Toso has just unveiled its new holiday window display curated by vandersandestudio featuring iconic vases and the new collection.
read moreHERMÈS CHEZ MIX JAKARTA
At Hermès Pacific Place, guests invited to participate in simple games via Chez Mix Conveyour displaying a curated selection of Hermès Fashion Jewelry.
read moreTHE (NEW) PAUL CLASSIC AT SEIBU, GRAND INDONESIA
PAUL Classic at SEIBU Grand Indonesia offers a unique dining experience in Jakarta, blending French flavors with an authentic Parisian atmosphere.
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more