Pameran Pra-Biennale XIV Equator #4
Published by Sugar & Cream, Monday 20 March 2017
20 – 25 Maret 2017
Sejak dicanangkan proyek Biennale Jogja seri Equator (Biennale Equator) pada tahun 2011 lalu dalam kerjasama dengan negara yang berada dalam kawasan 23.27° LU dan 23.27°, Biennale Jogja telah mencapai keberhasilan dari seri pertama sampai dengan ketiga. Biennale Equator sendiri dimaksudkan sebagai sebuah wadah seni dalam membangun kegiatan kreatif membicarakan seni rupa global pada era sekarang. Diadakan setiap dua tahun sekali, kali ini Biennale Equator hadir dalam edisi keempat dengan menggandeng negara Brazil.
Sebelum memasuki pameran akbar, Biennale Jogja mengajak pencinta seni, kolektor dan pengamat seni untuk menghadiri Pameran Pra-Biennale Jogja XIV Equator #4 pada tanggal 20 – 25 Maret 2017 di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri (PKKH) Universitas Gajah Mada. Acara ini akan diisi dengan banyak agenda menarik dan kejutan-kejutan yang akan ditampilkan di pamerannya. Catat tanggalnya dan hadiri seluruh kegiatan Pameran Pra-Biennale Jogja XIV Equator #4. (AP)
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreJFW 2025 OPENING PARADE ''Kain Nusantara''
Jakarta Fashion Week 2025 kicked off with a vibrant "Kain Nusantara" fashion parade, showcasing designs and brands using wastra fabrics, in line with the...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more