OPINION CIATTI’S 2024 COLLECTION: TAKE YOUR TIME
Published by Sugar & Cream, Thursday 04 July 2024
Images courtesy of Opinion Ciatti
Nori, Vanilla, Hercle, Corkcrete, Ptolomeo, Cartesio
Pada Salone del Mobile edisi ke-62, Opinion Ciatti menghadirkan produk dan finishing baru dari Raffaella Mangiarotti, Lapo Ciatti, dan Marcello Ziliani. Koleksi “Take your time”mengajak kita untuk bersantai, rehat, dan menikmati waktu dalam kehidupan kita sehari-hari. Koleksinya meliputi console tables, shelves, tables, coffee tables, dan bookcases yang memadukan bentuk dan fungsi untuk menciptakan lingkungan yang memuaskan tubuh sekaligus menyehatkan jiwa dan jiwa.
Presented by Melandas Indonesia
Nori, rak berbentuk burung camar karya Raffaella Mangiarotti, seakan hidup dan menghiasi dinding dan membawa kita ke lautan yang jauh. sedangkan, Vanilla Console karya Raffaella Mangiarotti adalah konsol kecil yang dapat diubah menjadi meja rias cantik atau meja praktis untuk mengumpulkan pikiran. Hercle table collection karya Lapo Ciatti terinspirasi secara klasik dan mengundang keramahtamahan serta kegembiraan berada di luar ruangan seakan bersentuhan dengan alam.
Vanilla Console
Selain itu tekstur Corkcrete yang baru mengingatkan kita akan pentingnya memperlambat laju bahkan untuk melindungi kehidupan planet tempat kita tinggal. Terbuat dari gabus (cork) dengan teknik craftsmanship yang luar biasa, diletakkan di atas rangkaian meja baru nan klasik dan ‘keluarga’nya yang menawan seperti ILtavolo 2.0 dan LAlampada oleh Lapo Ciatti, serta Mammamia chair karya Marcello Ziliani.
Nori
Terakhir, Ptolomeo edisi terbatas khusus, rak buku ikonis perusahaan, sangat cocok dengan konteks ini. Pada peringatan 20 tahun kemenangan Compasso d’Oro, Ptolomeo hidup kembali dengan lembaran logam hitam yang dirancang oleh Bruno Rainaldi. Semua hal lini terbaru memenuhi stan Rho Fiera di lokasi barunya di Hall 22 dari 16 hingga 21 April lalu.
Corkcrete
Stan Opinion Ciatti terbuat dari bahan daur ulang dan dilengkapi tirai besar yang berfungsi sebagai latar belakang, mengingatkan kita akan kelancaran waktu dan membebaskannya dari kotak yang terus-menerus kita kurung. Bersamaan dengan ajang ini, Pepe stool karya Raffaella Mangiarotti, yang dipilih oleh jurnalis Francesca Acerboni, menjadi bagian dari “Un passo avanti”, sebuah pameran kelompok yang diselenggarakan di Palazzo Lombardia dalam konteks ‘Shaped by Design: Un Viaggio Innovativo nella Design Week Milano 2024’.
Herclino
Opinion Ciatti CEO and Art Director, Lapo Ciatti sangat antusias berpartisipasi dalam Salone del Mobile edisi ke-22 ini, karena memungkinkan mereka terhubung dengan klien dan profesional industri serta berbagi kreasi dan inovasi terbaru mereka. Perjalanan mereka ke dunia desain didorong oleh pencarian terus-menerus akan keindahan, fungsionalitas, dan inovasi, dan mereka bangga tidak hanya memamerkan produk mereka tetapi juga dedikasi mereka terhadap desain berkelanjutan.
Ptolomeo
Cartesio
SERIP X SAMMY H. SYAMSULHADI: SERIP CHANDELIER ANTHURIUM
Dalam pameran TCOI 2024, untuk pertama kalinya jenama lighting ternama Serip menggandeng desainer Indonesia Sammy Hendramianto Syamsulhadi dalam...
read moreDINESEN UNVEILS NEW DINESEN APARTMENT BY JOHN PAWSON
Dinesen X John Pawson: Dinesen Apartment by John Pawson, a show case of the latest Pawson's aesthetic philosophies with Made to Order Pawson Furniture...
read moreTHE LAUNCHING OF "MOLTENI MONDO: An Italian Story" – THE FIRST MONOGRAPHY OF MOLTENI &C
Molteni&C marks its 90th anniversary with the release of its first monograph, "Molteni Mondo: An Italian Design Story," at its Jakarta flagship store.
read moreDJALIN X AYU JODDY – THE SPINE COLLECTION
DJALIN and Ayu Joddy collaborate on the Spine collection, featuring rattan furniture resembling the spine and ergonomic cushions for a harmonious balance...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more