New diptyque : Orphéon Eau De Parfum
Published by Sugar & Cream, Monday 29 March 2021
Text by S&C, images courtesy of diptyque
A Parisian Late-Night Bar
Romantisme era awal tahun 60-an di kawasan Saint-Germain yang semarak dengan ritme sesi sepanjang malam di klub-klub jazz dihidupkan kembali oleh diptyque. Klub-klub tersebut menjadi wadah pertemuan artistik progresif: 0rang-orang berdiskusi tentang dunia, menari dan tertawa dalam suasana hangat yang meriah dan elegan.
diptyque tersedia secara resmi dii The Papilion Duo Pacific Place atau The Papilion Kemang, Jakarta.
Presented by Som Santoso
Orphéon adalah salah satu bar yang dipenuhi dengan kegembiraan tak terlupakan bagi tiga pendiri butik diptyque. Alasannya adalah lokasinya yang dekat dengan butik diptyque, Orphéon kerap menjadi tempat berkumpul tiga pendiri butik diptyque. Kini bar tersebut hanya tertinggal sebuah kolom biru yang persis berada di belakang butik diptyque di 34 boulevard Saint-Germain.
Kini nama dan suasana Orphéon diabadikan berupa parfum baru diptyque untuk wanita dan pria yang baru saja dirilis tahun ini. Aromanya fresh-floral bercampur dengan kehangatan tonka bean, wangi kuat cedar dan kemeriahan wangi buah juniper. Aroma ini siap menyemarakan semangat Anda dalam menikmati pertemuan artistic selanjutnya selepas jam kerja. Parfum terbaru ini masuk dalam golongan woody.
Simak video megenai Orphéon di sini.
TOTON 2025—A SHOWCASE BY PEARS AT JWF 2025
TOTON showcased its SS 2025 collection at Jakarta Fashion Week 2025 with a fashion-art installation at InterContinental Hotel Jakarta, showcasing a modern...
read moreBD BARCELONA - PILLOW SOFA BY MULLER VAN SEVEREN
BD Barcelona has revamped the Muller Van Severen's Pillow sofa modular, featuring three fabric types and a diverse color range, enhancing its comfort and...
read moreLIU JO LIVING – CUCCHIARI LOFT 30, MILAN
Cucchiari Loft 30 by Liu Jo Living redefines the new concept of living: a harmonious visual effect.
read moreJFW 2025 OPENING PARADE ''Kain Nusantara''
Jakarta Fashion Week 2025 kicked off with a vibrant "Kain Nusantara" fashion parade, showcasing designs and brands using wastra fabrics, in line with the...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more