Nemo Lighting : Fox by Bernhard Osann
Published by Sugar & Cream, Tuesday 02 March 2021
Text by S&C, images courtesy of Nemo
Lean With a Clean Aesthetic
“As in nature, a minimal of energy and material can fulfil a function at its best.” Bernhard Osann.
Ramping dan tampil bersih dengan garis lengkungan menawan, Fox adalah lampu lantai terbaru dari jenama Nemo dari Italia. Kreasi desainer Bernhard Osann (B.O) menonjolkan struktur lampu yang ramping dengan grafis lengkungan yang cukup fleksible dan bisa diputar. Semua aspek direduksi sehingga hanya tinggal elemen essential yang membentuk lampu Fox ini.
Bernhard Osann
Walaupun demikian, Fox hadir dengan fleksibilitas tinggi sebagai penerangan maupun kemampuan menambah estetika sebuah ruang. Desain kepala lampu dengan LED menawarkan pencahayaan langsung dan bisa diredupkan.
Presented by Melandas Indonesia
Estetika sederhana dan garis yang jelas adalah ciri dari desainer Bernhard Osann. Kombinasi tersebut bertujuan memperlihatkan ke anggunan fungsi dan esensi abadi dari sebuah objek. Seperti terlihat pada lampu Fox: perpaduan iluminasi dengan komposisi ramping dan bersih.
“All my designs are dynamic, I playfully incorporate movement, flexibility and balance on different levels. I simplify the objects and reduce the material input to a minimum and hence expose these dynamics“. – B.O
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more