MUSEUM MACAN CHILDREN’S ART SPACE – KEMBARA BIRU (TRAVELING BLUES)
Published by Sugar & Cream, Monday 25 April 2022
Images Courtesy of Museum MACAN
9 April – 30 October 2022
Yang terbaru dari Museum MACAN Children’s Art Space ialah instalasi interaktif unik dari seniman grafis Theresia Agustina Sitompul yang bertajuk Kembara Biru (Traveling Blues) yang berlangsung hingga 30 Oktober 2022.
Melalui instalasi ini, Theresia dan Museum MACAN ingin mengundang anak-anak dan keluarga untuk mengeksplorasi arti sebuah ‘rumah’, untuk berhenti sejenak dari dunia digital, serta menemukan kebahagiaan dari berkarya melalui tangan mereka. Dimana di dalam ruang pameran ada banyak awan-awan besar yang melambangkan imajinasi tanpa batas, kebahagiaan, dan harapan. Pada awan-awan ini pula anak-anak bisa menaruh karya mereka pada kantung transparan yang tersedia.
Presented by Zipblind
Karya interaktif apa yang ada pada pameran ini? Anak-anak diajak untuk menggambar menggunakan bahan kertas dan kertas karbon. Mereka diajarkan untuk ‘mencetak’ benda-benda familiar yang biasanya ada di rumah, seperti kancing dan perban hingga kaos kaki dan baju, dengan menaruhnya di antara kertas dan kertas karbon lalu ditekan mengikuti bentuk bendanya.
Theresia mendapat inspirasi untuk merancang pameran ini karena peralihan kegiatan-kegiatan yang terjadi di rumah sejak merebaknya pandemi. Saat ini, rumah beralih fungsi menjadi tempat bersosialisasi, kantor, dan juga sekolah. Hal ini telah mentransformasi meja dapur dan ruang keluarga menjadi arena berimajinasi agar anak-anak dan keluarga dapat berinteraksi dan belajar di lingkungan yang menyenangkan.
Kembara Biru juga dirancang untuk menghubungkan siswa dan sekolah di seluruh Indonesia. 12 sekolah dari 10 provinsi akan menerima materi dan sejumlah alat-alat yang dapat memungkinkan mereka untuk mengikuti serangkaian lokakarya secara daring. Dan untuk mendorong lebih banyak anak dan keluarga berpartisipasi dalam kegiatan kreatif dan pembuatan pameran di rumah, tutorial dan lokakarya ini akan tersedia untuk masyarakat umum di kanal media social dan YouTube Museum MACAN.
W RESIDENCE IN SOUTH JAKARTA BY MICHAEL CHANDRA
Michael Chandra, founder of MNCO Studio Design has created the W Residence with an aesthetically pleasing, practical, and pleasant home from all...
read moreLOCAVORE NXT WINS ETHICAL & SUSTAINABILITY AWARD 2025 BY La Liste
La Liste has awarded Locavore NXT the Ethical & Sustainability Award 2025, recognizing their commitment to ethical, sustainable, and supportive practices,...
read moreTHE LAUNCHING OF "MOLTENI MONDO: An Italian Story" – THE FIRST MONOGRAPHY OF MOLTENI &C
Molteni&C marks its 90th anniversary with the release of its first monograph, "Molteni Mondo: An Italian Design Story," at its Jakarta flagship store.
read moreDJALIN X AYU JODDY – THE SPINE COLLECTION
DJALIN and Ayu Joddy collaborate on the Spine collection, featuring rattan furniture resembling the spine and ergonomic cushions for a harmonious balance...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more