‘Mother Earth & Architecture’ : 28 November – 07 December 2019
Published by Sugar & Cream, Monday 02 December 2019
Text by Sunthy S, images courtesy of Han Awal & Partners
Arsitektur Kehidupan & Alam Suku Dayak Iban
Jangan terlewatkan serangkaian acara dan pameran mengenai arsitektur kehidupan suku Dayak di pedalaman Kalimantan di kantor Han Awal dan SDN Pucung 01.
Dalam rangka Bintaro Design District, Han Awal & Partners bekerja sama dengan Rumah Asuh, Tirto Utomo Foundation, and Yayasan Widya Cahaya Nusantara (YWCAN) menyelenggarakan serangkaian acara yang terdiri dari pameran, instalasi desain, workshop, talkshow, dan puncaknya adalah acara “Dayak Melihat Dunia”.
Dengan mengambil tema “Mother Earth & Architecture, on the care of our common home through architecture” sejumlah kegiatan ikut mendukung pameran kali ini yang terselenggara dari tanggal 28 November 2019 – 7 Desember 2019 berlokasi di kantor Han Awal dan SDN Pucung 01.
Presented by Som Santoso
Pameran dan instalasi desain akan banyak bercerita tentang kehidupan suku Dayak Iban di pedalaman Kalimantan yang melalui keunikan dan kebijakannya hidup berdampingan dengan alam telah menginspirasi YWCAN untuk melakukan pendampingan dan sebuah bangunan pusat budaya dan gereja akan segera dibangun untuk bisa mendukung kehidupan suku tersebut dan mempertahankan budaya yang ada agar dikenal dengan baik oleh generasi mudanya.
APARTAMENTO X BD COLLECTION
Apartamento and BD Barcelona have partnered to create a unique collection of everyday objects by four artists, showcasing creative freedom and...
read moreSEJAUH MATA MEMANDANG PRESENTS ''Republik Sebelah Mata'' AT JFW 2025
Sejauh Mata Memandang, in collaboration with Eko Nugroho and Felix Tjahyadi, presented a special collection at JFW2025, "Republik Sebelah Mata,"...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more