MAISON POUENAT X YANN LE COADIC – EHRERŌ COLLECTION
Published by Sugar & Cream, Wednesday 03 November 2021
Text by Auliya Putri, Images Courtesy of Maison Pouenat
“A Collection of Allied Objects”
Kolaborasi antara Maison Pouenat dengan desainer Yann Le Coadic membawa kita pada esensi dasar dengan bahan alami dari sebuah desain. Dimana logam menjadi protagonis dalam pembuatan suatu produk dan fokus pada fungsionalitas. Melalui koleksi ini pun desainer juga ingin menghidupkan kembali bentuk dari budaya Eropa dan Prancis yang sudah langka ditemukan. Dan hasilnya, koleksi ini menawarkan selain keindahan juga perjalanan melalui ruang dan waktu.
Koleksi Ehrerō menjadi buah manis hasil dari pemikiran tersebut. Menghadirkan objek dengan fungsi sebagai estetika utama. Juga sebagai karya yang berguna, modern, dan elegan yang menceritakan kisah abadi.
Kursi Kaletha dan Buthakaa, easel Caibaïtee yang bisa diatur sesuai dengan keinginan, rak buku Rotalibros dengan bentuk rotasi yang unik, meja pedestal Portacopa yang mudah beradaptasi dengan pengaturan ruangan, stand Bankho dengan warnanya yang mencuri perhatian, lampu dinding Ahbaniko dan Ahstro berbahan dasar kuningan selain memberikan pencahayaan lembut mereka juga menyempurnakan dekorasi suatu tempat, lalu ada bar Barrha dan showcase Bitrinah disajikan dalam keanggunan brilian.
Presented by Coulisse | INK
Seluruh objek tersebut menyampaikan sebuah harmonisasi yang praktis, dan tidak lekang oleh waktu. Mereka juga bisa beradaptasi dengan pengaturan ruangan yang diinginkan. Ruangan tampak hidup, saling melengkapi, dan membentuk kesatuan yang unik.
“My meeting with Yann Le Coadic was made around this reflection and this love of metal. I appreciated his creative dialogue, which is close to the manufacturing process, as well as his clear and nuanced thinking, which is pleasant to put to music. As a result, the Maison is proud to present its very first collection as a designer.” – Jacques Rayet, CEO Maison Pouenat
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more