Lee Broom – Time Machine
Published by Sugar & Cream, Friday 28 April 2017
To Celebrate A Decade of Work With A Dramatic Installation
Selama pekan desain Salone del Mobile 2017 Milan awal bulan April lalu, desainer dengan segudang prestasi, Lee Broom, merayakan selebrasi 10 tahun Ia berkarya dengan menampilkan sebuah instalasi di dalam sebuah vault berlatar di stasiun kereta Milano Centrale yang bersejarah. Tetap dengan konsep dramatis dan modern ala Lee Broom, instalasi ini berbentuk carousel yang berputar untuk mewakili siklus kehidupan yang dialami oleh label asal London ini selama satu dekade terakhir.
Time Machine by Lee Broom
Instalasi dengan luas lebih dari 340 m2 ini menampilkan furnitur, lighting dan aksesoris dari koleksi sebelumnya seperti Bright On Bistro (2008), Carpetry Console (2009), Crystal Bulb (2012) dan Drunken Side Table (2015). Koleksi-koleksi ini juga telah dirancang ulang menggunakan warna putih untuk memberikan kesan purity pada tiap produk.
Time Machine by Lee Broom
Sejalan dengan tema Time Machine yang diangkat dan koleksi yang telah dirancang ulang, Lee Broom secara eksklusif meluncurkan sebuah Grandfather Clock dengan desain menawan. Dibuat dengan material marmer Carrara, struktur monolitiknya memiliki mekanisme seperti jam tradisional dengan pendulum dan jarumnya dari kuningan padat. Grandfather Clock ini merupakan produk limited edition yang hanya dibuat sebanyak 10 buah saja. (AP)
Grandfather Clock by Lee Broom
“Set within one of the most exciting spaces I have seen in Milan, I hope that this will be a memorable show for everyone which offers a look at the past with a glimpse to the future.” – Lee Broom.
Time Machine by Lee Broom
Time Machine by Lee Broom
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreJFW 2025 OPENING PARADE ''Kain Nusantara''
Jakarta Fashion Week 2025 kicked off with a vibrant "Kain Nusantara" fashion parade, showcasing designs and brands using wastra fabrics, in line with the...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more