LAVANI BOROBUDUR SERIES BY AMERO JEWELLERY
Published by Sugar & Cream, Wednesday 14 September 2022
Images courtesy of Amero Jewellery
18 Set Koleksi Berdesain Batu Berundak & Unsur Relief Candi Borobudur
Keanggunan Candi Borobudur yang diakui oleh UNESCO tidak hentinya dijadikan inpirasi istimewa bagi kaum kreatif. Tak terkecuali bagi Amero Jewellery. Keindahan dan keagungan Borobudur dieksplorasi menjadi seri terbaru dengan nama Lavani Borobudur Series by Amero Jewellery. Koleksi terbaru ini dipersembahkan dalam sebuah pergelaran seni yang diberi nama Simfoni Lavani, sebagai bentuk apresiasi, cinta, dan kebanggaan Amero Jewellery terhadap budaya Nusantara yang kaya.
“Setiap orang, terutama kaum perempuan, sejatinya berhias tidak hanya untuk berpenampilan indah dan sedap dipandang mata saja namun juga mengikutsertakan filosofi yang terkandung di dalamnya. Ketika seorang perempuan berpenampilan anggun, cantik dan rupawan, terikat makna kearifan, kasih sayang dan budi pekerti. Jadi aksesori itu seolah bernyawa dan bersenyawa dengan pemakainya. Filosofi inilah yang menjadi inspirasi dalam koleksi terbaru dari Lavani,” kata Peter Agus Wijaya, CEO Amero Jewellery.
Penciptaan Lavani selalu berlandaskan pada pemikiran bahwa perhiasan adalah warisan budaya Nusantara yang mutlak perlu dilestarikan dan dijunjung tinggi. Dalam bahasa Sansekerta, Lavani bermakna keanggunan yang menafsirkan kasih sayang dan budi pekerti. Borobudur sendiri dibentuk dari lava (cairan vulkanis) yang juga merupakan penggalan kata Lavani.
Sebanyak 18 set koleksi hadir dengan mengadopsi desain batu berundak serta unsur relief yang terdapat pada batu-batu Candi Borobudur. Tertuang dalam beraneka rupa bentuk mulai dari cincin, anting, gelang, hingga kalung, dan liontin yang menawan.
Presented by Zipblind
Tak hanya sekedar menghadirkan perhiasan yang elegan, koleksi Lavani juga menunjukkan semangat Amero mengusung warisan budaya Nusantara dalam balutan inspirasi modern yang lebur dalam Lavani – Borobudur Series. Lebih luas lagi, Amero mencoba memperkenalkan kepada masyarakat bahwa setiap koleksi yang dikeluarkan Amero memiliki ragam guna dan sangat adaptif dikenakan bersama busana bergaya rancang klasik maupun modern.
“Melalui pergelaran perhiasan koleksi Lavani – Borobudur Series by Amero Jewellery, yang bertajuk Simfoni Lavani, Amero ingin mengajak kaum muda untuk dapat melihat koleksi klasik yang beraroma modern ini sangat adaptif dan peduli terhadap kepentingan berpenampilan dalam selera masa kini. Koleksi sebagai perhiasan emas tidak hanya dapat dipakai untuk kepentingan menghadiri acara-acara seremonial saja seperti pesta pernikahan, tetapi juga untuk dikenakan pada kegiatan sehari-hari seperti ke kantork,” ujar Andrew Surya Wijaya, CFO & Marketing Director Amero Jewellery.
Seperti perhiasan Lavani yang mengusung warisan budaya nusantara, pagelaran Simfoni Lavani di Taman Lumbini, tepat di kaki pelataran Borobudur pada 12 Agustus 2022 lalu juga dipersembahkan untuk mengapresiasi kekayan budaya Tanah Air. Sama halnya dengan kebutuhan pencinta perhiasan di masa kini yang berbeda-beda namun tak ingin ketinggalan zaman, Simfoni Lavani juga memadukan peraduan masa kini dan kekayaan budaya Tanah Air yang tecermin dalam keseluruhan pergelaran. Salah satunya adalah ragam lagu yang dinyanyikan mempunyai pendekatan musik orkestrasi barat namun memainkan komposisi lagu pentatonis baik pelok maupun slendro, yang menjadi akar identitas musik Indonesia. Selain itu, juga ada berbagai tarian dan peragaan perhiasan yang tata geraknya berakar dari budaya Jawa Tengah, di mana Borobudur berdiri, namun dikemas dengan sentuhan modern.
Dalam pemunculannya pertama kali ini, Lavani memiliki sifat yang universal, karena Amero percaya semua unsur bisa disesuaikan mengikuti perkembangan waktu, tanpa meninggalkan keindonesiaannya. Koleksi terbaru Lavani ini diharapkan dapat menjadi kekayaan Indonesia yang punya sifat bertahan sepanjang masa dan tak lekang digerus zaman. (DR)

MOLTENI&C 2025 COLLECTION – THE COLLECTION BY Vincent Van Duysen
MOLTENI&C 2025 COLLECTION – THE COLLECTION BY Vincent Van Duysen
read more
LABORATORIO PARAVICINI × MARY LENNOX: JARDIN À L’ITALIENNE
At MDW2025, Laboratorio Paravicini x Mary Lennox presents Jardin à l’Italienne—an immersive installation where tableware meets the meticulous...
read more
PAOLO CASTELLI @ MILANO DESIGN WEEK 2025
The opening of Paolo Castelli's Milan showroom during Milano Design Week 2025 showcases a collection that blends Castelli's elegance, tradition, and...
read more
NEMO LIGHTING PRESENTS 20000 BY ALON ROTMAN AT MDW 2025
Nemo Lighting unveiled its 20000 installation concept at Milan Design Week 2025, inspired by Jules Verne's Twenty Thousand Leagues Under the Sea and...
read more
W RESIDENCE IN SOUTH JAKARTA BY MICHAEL CHANDRA
Michael Chandra, founder of MNCO Studio Design has created the W Residence with an aesthetically pleasing, practical, and pleasant home from all...
read more
A Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read more