KREASI TANPA BATAS PERSEMBAHAN 5 KSATRIA DEWI FASHION KNIGHTS 2023 (DFK2023)
Published by Sugar & Cream, Tuesday 14 November 2023
Koleksi artsy dari 5 ksatria mode: Jan Sober, Rama Dauhan Design Studio, Byo, HIAN TJEN, dan MAHIJA.
Selebrasi Jakarta Fashion Week (JFW) 2024 diakhiri dengan pergelaran bergengsi Dewi Fashion Knights atau dikenal dengan DFK. Ajang DFK kerap dianggap sebagai puncak pesta penutupan JFW yang menjadi wadah bergengsi bagi para perancang untuk memamerkan kreasi/karya terbaiknya sesuai dengan kurasi/tema. Seperti tahun lalu, DFK 2023 dibagi dalam 2 hari dengan 2 tema berbeda. Hari pertama tanggal 28 Oktober 2023 diisi oleh Jan Sober, Rama Dauhan Design Studio, dan Byo dengan tema “Visionary”, sedangkan HIAN TJEN dan MAHIJA mengisi hari kedua tanggal 29 Oktober 2023 dengan tema “Artistry”.
Simak finale Hian Tjen di sini:
Hian Tjen
DFK 2023 menghadirkan panelis yang namanya sudah tidak asing lagi di industri mode. Seperti Angela Tanoesoedibjo (Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), Svida Alisjahbana (Chairwoman Jakarta Fashion Week & CEO GCM Group), Andandika Surasetja (Direktur Kreatif Jakarta Fashion Week 2024 & Pemimpin Redaksi Majalah DEWI), Andini Effendi (Jurnalis), Adinda Tri Wardhani (Pemimpin Redaksi Fimela), dan Aldi Indrajaya (Redaktur Pelaksana & Direktur Mode Majalah DEWI).
Presented by Melandas Indonesia
“Kami ingin menyoroti talenta mode yang kepiawaiannya patut dirayakan di industri fashion Tanah Air. Dewi Fashion Knights 2023 akan menjadi tolok ukur bagi banyak orang dalam melihat karya fashion terbaik di Indonesia saat ini. Kami, para panelis, menilai para kesatria mode terpilih dapat mewakili hal tersebut,” kata Andandika Surasetja.
Rama Dauhan
Rama Dauhan
Tema “The Visionary” dibuka oleh Rama Dauhan Design Studio yang mengeksplorasi warna hitam putih dan permainan motif floral unik yang merupakan ciri khas-nya. Seperti kemunculan jaket bunga 3D dipadukan dengan celana puffer quilted yang sukses mencuri perhatian. Kehadiran Rama Dauhan di DFK 2023 sekaligus merayakan 20 tahun perjalanan karier sang desainer.
Simak finale dari Jan Sober di sini:
Byo
Byo
Selanjutnya ada Byo yang digawangi oleh Tommy Ambiyo menghadirkan koleksi berkonsep sci-fi futuristic dengan detail material PVC berpola geometris dan permainan warna yang unik. Pada koleksi ini Byo juga mengeksplorasi material yang bertanggung jawab, seperti reworked garments dan thrifted items. Lalu ada Jan Sober di bawah naungan Jan Angga yang memamerkan koleksi menswear minimalis, timeless, dan ultramodern. Rancangannya menarik dan memanjakan mata dengan fokus pada clean and sharp tailoring.
Simak finale dari MAHIJA (Galuh Anindita) di sini:
“The Artistry”, Tema DFK 2023 di malam penutup menampilkan MAHIJA, jenama perhiasan berbasis di Yogyakarta yang didirikan oleh Galuh Anindita. Sang desainer mengeksplorasi material kuningan, perak, dan emas yang ditransformasikan menjadi anting, cincin, kalung, hingga hiasan kepala dengan desain realis hingga abstrak. Terakhir ada HIAN TJEN, yang memusatkan desainnya pada craftsmanship dengan detail yang rumit dan siluet feminin nan elegan. Koleksi ini menekankan gaya oriental kontemporer dengan detail kupu-kupu yang menyimbolkan transformasi. (FE)
MAHIJA
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreJFW 2025 OPENING PARADE ''Kain Nusantara''
Jakarta Fashion Week 2025 kicked off with a vibrant "Kain Nusantara" fashion parade, showcasing designs and brands using wastra fabrics, in line with the...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more