Journey To The Past With Chef Justina at Sofia The Gunawarman
Published by Sugar & Cream, Friday 20 October 2017
Text by Auliya Putri, Images Courtesy of Sofia The Gunawarman
Family Style Dining Experience
Chef partner Syah Establishment, Justina Harjono, menyelam kembali ke masa kecilnya demi menjelajahi cita rasa yang pernah Ia rasakan dulu. Khusus untuk Sofia The Gunawarman, setiap masakan secara teliti diciptakan dari kenangannya dengan rasa dan sentuhan khas a la Chef Justina yang tak pernah ditinggalkan. Dengan tidak melupakan suasana kekeluargaan yang ditampilkan hidangannya, menu yang disajikanpun tersedia minimal untuk empat orang.
“I find amusing how a certain flavor can stay with you forever”
Chef Justina Harjono.
Disambut dengan interior bernuansa Eropa, Sugar&Cream mendapat kesempatan untuk mencicipi setiap hidangan pada 12 Oktober 2017 lalu. Pesta dimulai dengan makanan ringan seperti Popcorn Coconut-Shoyu Butter, lalu ada Shrimp Donut Jalapeno Avocado dan dilanjut dengan Chicken Liver Mousse. Lalu sebagai hidangan pembuka Sofia menyajikan Chilled Salmon Confit, Spicy Sunbathing Prawn juga Curly Kale. Hidangan autentik pun turut dihidangkan seperti 6-hour Bolognese, Pan-Roasted Chicken, Grilled Ox Tongue dan Charred Cauliflower. Sebagai penutup ada Tiramisu dan Petit Four yang manisnya menyempurnakan hidangan sore itu.
Charred Cauliflower
Chilled Salmon Confit
Petit Four
Tiramisu
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more