Imaginary World of Marc Ange
Published by Sugar & Cream, Tuesday 23 May 2017
The Invisible Collection – The Green Gallery
Milan Design Week 2017 bisa saja sudah berakhir, namun acara yang merupakan bagian dari Salone del Mobile 2017 yang prestisius ini tetap meninggalkan kesan mendalam dengan berbagai macam pameran yang ditampilkan. Sebut saja salah satunya, yakni The Imaginary World of Marc Ange yang merupakan sebuah kolaborasi dengan The Green Gallery dan dipersembahkan oleh The Invisible Collection.
The Invisible Collection sendiri merupakan situs web e-commerce pertama yang berfokus pada karya interior desain kontemporer nan ikonis. The Invisible Collection tak hanya merupakan pihak pertama yang dapat mengakses sebuah inventory karya furnitur berharga, namun ini juga merupakan pertama kalinya furnitur-furnitur ini dijual secara online. Ciri khas The Invisible Collection adalah setiap produk yang dijual adalah made to order. Semuanya merupakan karya desainer interior kontemporer, dibuat sesuai permintaan oleh para ahli dengan craftsmanship yang dapat diandalkan, merupakan sebuah hal yang merepresentasikan suatu kemewahan tersendiri.
Anna Zaoui & Isabelle Dubern, Founder The Invisible Collection
Untuk merayakan peresmian Marc Ange yang bergabung dengan TheInvisibleCollection.com, peluncuran Le Refuge diadakan untuk pertama kalinya di Mediateca di Santa Teresa, tepat di jantung kota Milan. “Le Refuge adalah suatu tempat dimana Anda akan menemukan kedamaian dan kenyamanan,” kata Marc Ange. “Ini merupakan sebuah proyeksi dari ingatan masa kecil, lihat saja dari dedaunan lebar yang seakan membentuk tempat berlindung dari sinar matahari, jauh dari kenyataan, persis seperti sebuah imaginary jungle di kamar anak kecil yang ingin ‘melarikan diri’ sejenak dari dunia nyata.”
Marc Ange
Terinspirasi dari kecantikan alam yang tiada tara, The Green Gallery menciptakan sebuah taman rahasia nan magis dimana pengunjung dapat terbawa oleh suasana ceria sekaligus menenangkan. Ketenangan dan kesegaran dari instalasi seni natural ini merupakan sebuah undangan untuk memasuki sebuah dunia berbeda dan menyegarkan, yang turut menampilkan karya seni mengagumkan, Le Refuge, dari Marc Ange, demikian jelas Esther de Waard dari The Green Gallery. (AS)
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreJFW 2025 OPENING PARADE ''Kain Nusantara''
Jakarta Fashion Week 2025 kicked off with a vibrant "Kain Nusantara" fashion parade, showcasing designs and brands using wastra fabrics, in line with the...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more