Hermès Watches in SIHH 2018
Published by Sugar & Cream, Monday 28 May 2018
Text by Astrid L, images courtesy of Hermès
SIHH 2018 – New Collection
Untuk Hermès, waktu adalah sebuah objek. Waktu akan disambut dengan tangan terbuka dan dinikmati dengan gembira. Hal ini terlihat jelas dari koleksi Hermès Watches– Carré H, Arceau Casaque dan Arceau Pocket Millefiori, yang tampil memikat dalam kesempurnaannya, dan pertama kali hadir di ajang SIHH 2018.
SIHH adalah salah satu minggu paling sibuk untuk para pencinta jam tangan, ketika industri ini berkumpul di Jenewa untuk menyambut kedatangan koleksi jam tangan terbaru setiap tahunnya. Tahun ini, untuk pertama kalinya Hermès Watch berpartisipasi di ajang bergengsi tersebut. Berikut beberapa jam tangan dari Hermès yang hadir dalam SIHH 2018.
The Three Handsome Musketeers
Pada tahun 2010, Hermès memperkenalkan Carre H, jam tangan persegi empat yang didesain oleh Marc Berthier. Kini, Carre H kembali dengan hawa baru: berukuran beberapa milimeter lebih besar, memiliki pilihan efek cahaya, dan bermain-main dengan desain casing baja serta aksen guilloche pada permukaan jamnya. Paduan sempurna ini menekankan ketajaman desain, kelembutan sudut, serta lekukan profil casingnya. Dan tentu saja – font eksklusif pada angkanya berkontribusi pada estetika jam tangan ini.
Carre H
Ketika Henri d’Origny mendesain Arceau di tahun 1978, dia menciptakan ulang kode estetika untuk jam tangan berbentuk lingkaran. Empat dekade kemudian, kisah ini masih berlanjut. Arceau Casaque tampil sebagai objek equestrian yang unik, layaknya arena pasir yang dipenuhi jejak kaki kuda. Motif Cavale hadir di latar belakang, menambah aksen khas dari komposisi warna-warni yang ceria. Tersedia dalam pilihan warna kuning, merah, hijau dan biru, Arceau Casaque ingin mengenang kembali mainan papan kuda klasik anak-anak Prancis di masa lalu.
Arceau Casaque
Arceau Pocket Millefiori menawarkan godaan yang tak bisa ditolak. Permukaan jam dari kristal dibuat sesuai motif kulit buaya, dipadukan dengan tali dari kulit. Ilusi atau realita? Kombinasi warna hitam, campuran bahan mineral dengan resep khusus, serta kristal yang eksklusif – hasilnya adalah karya seni menakjubkan yang akan memukau setiap pasang mata. Tak heran, edisi spesialnya hanya dibuat sebanyak dua buah.
Arceau Pocket Millefiori
Hermès Klikti
Hermès juga mengajak kita menelusuri perjalanan yang tak pernah dilakukan sebelumnya, melalui koleksi jewellery watch terbaru –Hermès Klikti. Bayangkan sebuah jam tangan mungil bertaburan berlian-berlian kecil dengan percikan kemilau sinar yang dipantulkan ketika Anda kenakan.
Perjalanan ini memberi kita kesempatan untuk mencicipi multi perspektif serta inspirasi yang tak terbayangkan. Hadir dalam pilihan white gold serta rose gold, semi-set atau full-set, dan tali kulit buaya dengan warna hitam, biru, merah, maupun ungu — Klikti adalah kulminasi dari desain yang sama sekali baru, pengalaman menakjubkan yang tak terlupakan.
Klikti
Other pieces
Arceau Chronograph dilengkapi dengan fungsi kronografi serta case dari titanium, membuat seri ini semakin tampil sporty dan bergaya. Karakteristik estetisnya terinspirasi dari seni pembuatan pelana, dilengkapi dengan tali dari kulit sapi Barenia. Kombinasi sempurna dari kekuatan dan gaya yang ringan.
Arceau Chronograph
Cape Cod lahir tahun 1991 dari ide cemerlang Henri d’Origny. Alih-alih bujur sangkar, dia menciptakan jam unik berbentuk persegi panjang – memotong motif “Anchor Chain” yang ikonik menjadi dua bagian, dan menggabungkan bentuk-bentuk tersebut. Kini, Cape Cod menyambut versi baru, yang menampilkan permukaan rhodium, menghasilkan efek cermin yang dilapisi oleh lacquer transparan. Tersedia dalam dua model- Large Model dan Small Model, dilengkapi oleh gelang Milanese single maupun double.
Dua variasi lain juga ikut diperkenalkan, hanya dalam versi Large Model, dengan tali biru Malta single maupun double. Permukaannya menghadirkan fitur emas hitam maupun lacquer biru. Motif “Anchor Chain” kembali tampil dalam dua model ini, menonjolkan semangat Cape Cod yang selalu mengeksplorasi.
Cape Cod
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more