Hermès Pre – Collection Femme Automne/Hiver 2017
Published by Sugar & Cream, Thursday 16 February 2017
Nadege Vanhee-Cybulski
Awal tahun ini, Hermès menggelar preview untuk AW 2017 Women Collections yang didominasi oleh warna-warna cerah folklore. Cashmere dan wool menjadi material utama yang digunakan dalam koleksi ini.
Untuk keterangan lebih lanjut mengenai koleksi Hermès bisa menghubungi Hermès Indonesia (Masari Group).
Nadege Vanhee-Cybulski mempersembahkan koleksi pre-fall ini melalui beberapa gaya klasik yang tidak menonjol namun tetap berkarakter kuat : V-neck dress warna biru-hitam dengan aksen cabochon belt, overcoat dari merino wool dengan warna cherry dan Chinese blue, serta parka dari kulit anak lembu berwarna hijau yang dilengkapi saku.
Untuk detail dan aksen, ada beberapa referensi klasik Hermès seperti overstitched coat dengan simbol Hermès berwarna oranye, namun sentuhan unik juga terlihat di sana-sini, antara lain motif botol parfum pada pajama pants berwarna off-white.
Gabungan gaya klasik berwarna netral dan gaya yang lebih pop dengan warna-warna cerah folklore menjadi inti koleksi pre-fall 2017 ini. Material mewah berkualitas tinggi tetap mendapatkan fokus utama dari Hermès , terlihat dari hadirnya bahan seperti cashmere, baik double face cashmere dan 6 ply cashmere, crocodile leather, dan tentu saja silk. (AL)
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more