Hermès Goes Vegan with the New Version of Victoria Bag
Published by Sugar & Cream, Wednesday 14 April 2021
Text by Auliya Putri, Image Courtesy of Hermès
Innovative Material, Sylvania
Selalu ada perkembangan baru dari dunia fashion, entah itu dari gaya potongan hingga material. Tahun ini saatnya rumah mode internasional Hermès terjun ke dalam dunia eco-friendly melalui koleksi tas Victoria. Tas ikonis ini direka ulang menggunakan material “kulit” ramah lingkungan, berbahan dasar jamur.
Victoria Bag
Hermès bekerja sama dengan MycoWorks dalam material ini yang dinamakan Sylvania, sebuah generasi baru pada material bioteknologi dari fungi Mycelium yang hasilnya memiliki visual yang mirip dengan kulit khas rumah mode ini.
Presented by Interni Cipta Selaras
Sebuah inovasi yang unik dimana hasilnya memberikan warna lembut juga durabilitas mumpuni. Tas yang masuk dalam koleksi musim dingin 2021 ini akan menjadi tambahan apik untuk koleksi tas Anda.
Victoria bag in Sylvania made out of Fine Mycelium with combination of canvas and calfskin
GIOVANNI RASPINI’S FIRST FLAGSHIP STORE IN CHINA DESIGNED BY VUDAFIERI-SAVERINO PARTNERS
Giovanni Raspini arrives in China: the first Shanghai flagship store designed by Vudafieri- Saverino Partners.
read moreWILSEN WILLIM – LUNAR NEW YEAR 2025 COLLECTION
Discover the beauty of Lunar New Year 2025 Collection by Wilsen Willim in auspicious red colors.
read moreW RESIDENCE IN SOUTH JAKARTA BY MICHAEL CHANDRA
Michael Chandra, founder of MNCO Studio Design has created the W Residence with an aesthetically pleasing, practical, and pleasant home from all...
read moreTHE LAUNCHING OF "MOLTENI MONDO: An Italian Story" – THE FIRST MONOGRAPHY OF MOLTENI &C
Molteni&C marks its 90th anniversary with the release of its first monograph, "Molteni Mondo: An Italian Design Story," at its Jakarta flagship store.
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more