Heritage Culture by Tina Andrean – The Art of Batik Tulis
Published by Sugar & Cream, Thursday 19 October 2017
Text by Auliya Putri, Images Courtesy of Heritage Culture by Tina Andrean
Your Modern Batik That Lasts A Lifetime
Mengintip koleksi terbaru dari label Heritage Culture by Tina Andrean, The Art of Batik Tulis. Mengusung Batik Solo Pekalongan sebagai bahan dasarnya, Tina Andrean merancang Batik dengan siluet modern yang bisa dipakai sepanjang masa. Menarik, bukan?
Tina Andrean
Masih dalam suasana merayakan bulan Batik Nasional, pada tanggal 12 Oktober 2017 lalu di Gran Mahakan Hotel, Tina Andrean memamerkan seluruh koleksi terbaru ini dalam balutan sebuah fashion show. Tina Andrean juga mengakatakan bahwa setiap wanita harus memiliki empat desain pakaian yaitu cocktail, semi formal, formal dan gaun malam. Empat desain inilah yang diusungnya dalam acara bertajuk The Art of Batik Tulis.
Menyediakan warna klasik batik seperti merah, hitam, hijau dan cokelat. Potongan leher yang beragam juga dirancang mulai dari halter neck, cap sleeves, round neck sampai sabrina. Teknik pengambilan motif Batik yang terbilang sangat susah menjadi tantangan sendiri bagi Tina Andrean dalam menciptakan gaun mewah dan elegan khusus untuk perempuan Indonesia masa kini.
Semua bisa Anda dapatkan langsung hanya dengan mengunjungi showroom Heritage Culture di Ruko Villa Melati Mas Blok A2 No. 5-7 BSD dan Ruko Kelapa Gading LB 3 No. 29-30 Jakarta.
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more