Giorgetti – A Show of Excellence
Published by Sugar & Cream, Friday 12 May 2017
An All-Encompassing Lifestyle Experience
Dalam perhelatan Salone del Mobile 2017, brand kenamaan Italia, Giorgetti, hadir dengan project desain interior yang paripurna, meliputi koleksi outdoor dan kolaborasi dengan Agnona.
Kiri : Carlo Colombo, Rossella Pugliatti, Massimo Scolari. Tengah : Ludovica+Roberto Palomba, Pamela Amime. Kanan : Chi Wing Lo, Umberto Asnago, Roberto Lazzeroni
Setelah kesuksesan koleksi dapur yang diluncurkan pada 2016, Giorgetti melakukan eksplorasi kreatif ke area-area desain lainnya. Hasilnya adalah koleksi outdoor pertama Giorgetti, berkolaborasi dengan Chi Wing Lo dan Ludovica+Roberto Palomba. Salone del Mobile juga menjadi saksi peluncuran desain “Progetti 30” yang kedua dalam rangka perayaan ulang tahun kursi Progetti yang ke-30.
Gea parasol by Chi Wing Lo
Gea tray by Chi Wing Lo
Tekstil menjadi elemen esensial dari gaya desain Giorgetti, hal ini tidak lain juga berkat kemitraan yang erat dengan Agnona,home textiles brand yang mengkhususkan diri pada material serat mewah. Tahun ini, Giorgetti meluncurkan koleksi bed dressing dalam wujud tiga solusi prestisius yang menonjolkan keahlian Agnona, yakni Cashmere, Alpaca, dan Camel yang siap menghadirkan keunikan dalam kamar tidur.
Gea table & Small table by Chi Wing Lo
Kompleksitas dunia Giorgetti ditunjukkan oleh ragam kreasi desain terkini dari Carlo Colombo, Roberto Lazzeroni, Umberto Asnago, Massimo Scolari, Chi Wing Lo, Ludovica+Roberto Palomba, dan Rossella Pugliatti. Ada pula karya desain seorang mahasiswi Instituto Marangoni, Pamela Amime. Ini tak lain merupakan wujud komitmen Giorgetti dalam menemukan talenta-talenta baru di bidang kreatif.
Koleksi Giorgetti khusus outdoor lainnya bisa dilihat di article ini.
Berikut koleksi Giorgetti 2017 dengan ragam kreasi desain dari masing-masing desainer :
Frame Bedroom by Carlo Colombo
Carlo Colombo menawarkan sebuah pengalaman desain yang diekspresikan melalui koleksi kamar tidur Frame, sekaligus mengulang kesuksesan kolaborasinya bersama Giorgetti. Nuansa era 50-an ditampilkan dengan semangat estetika kontemporer, mencuatkan garis-garis geometris, abstraksi formal, dan detail sederhana, dengan tetap mempertahankan bahasa dekoratif yang minimalis.
Drive Sofa by Carlo Colombo
Sofa Drive, pemenang kategori “Best Landing Pad” dalam ajang Wallpaper Design Award 2017, menampilkan desain modular yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan. Detail menjadi fitur utama dari kreasi ini, yang mendobrak estetika minimalis; bodi yang kokoh dengan profil baja dan polyurethane yang fleksibel.
Mogul Writing Desk by Roberto Lazzeroni
Kreasi ini adalah sebuah ekspresi modernisme arsitektur, dengan berbagai perkembangan konseptual. Dapat ditempatkan di kantor maupun hunian, layaknya arsitektur dalam bentuk miniature. Keberadaan desain bertumpu pada frame yang menciptakan elemen solid dan transparan.
Bigwig Table by Roberto Lazzeroni
Berbentuk menyerupai formasi batu atau struktur kerangka dari mamalia laut yang besar, koleksi meja Bigwig karya Roberto Lazzeroni terinspirasi dari bentuk organik dan merefleksikan desain interior tahun 1930-an dan 1940-an. Meja Bigwig menampilkan gaya yang sangat kuat dengan fitur sculptural.
Baron Small Armchair by Roberto Lazzeroni
Kepraktisan menemukan ekspresi dalam gaya, dan kenyamanan menemukan dimensi baru di mana estetika menjadi fitur utama. Visi sang desainer mentransformasikan garis desain kursi klasik dan merestorasi fleksibilitas pada bentuknya. Interaksi antara elemen solid dan area kosong, profil walnut dan upholstery, mengungkap inspirasi sculptural di balik desain ini.
Moore Cabinet by Roberto Lazzeroni
Koleksi kabinet Moore mendemonstrasikan versatilitas, memperluas varian melalui ragam produk dengan pelapis kulit atau canaletto walnut, dengan berbagai tipe marmer yang unggul: Calacatta emas, Portoro, Zerbino, dan Velvet Brown. Koleksi ini mempertahankan garis sculptural yang mengingatkan pada gaya Deco.
Sahara Wing Chair & Pouf by Rossella Pugliatti
Sebuah kreasi yang mengajak untuk berelaksasi. Wing chair mereinterpretasi tradisi bergere (armchair khas abad 18) dengan sebuah twist, yakni bentuk yang didefinisikan oleh susunan bantalan. Pouf yang dapat berputar hadir sebagai pelengkap dengan kompartemen elegan.
Galet Low Table, Galet Stool & Ripple Armchair by Ludovica+Roberto Palomba
Produk furnitur yang mengadopsi bentuk batu kerikil. Bagian penyangga dari kulit dan bagian top dari kayu ash dengan ragam finish, yang juga dilapisi oleh varian marmer mewah: Calacatta, Portoro, Zerbino, dan Belvet Brown. Ludovica+Roberto Palomba mendedikasikan desain Galet untuk stool yang kerap dianggap sebagai aksesori dalam desain interior, namun menjadi penyempurna keseharian. Stool dengan pelapis fabric atau kulit ini mendemonstrasikan karakteristik Ludovica+Roberto Palomba. Terinspirasi dari gaya dekade 40-an ketika para desainer mengeksplorasi prinsip-prinsip ergonomi, Ripple armchair mengombinasikan estetika dan detail yang berfokus pada kenyamanan, gaya masa lalu dan masa kini, ketrampilan dan inovasi teknologi. Terbuat dari solid ash dalam ragam finish atau canaletto walnut, Ripple menampilkan desain memikat dengan aura yang kuat.
Tenet Writing Desk by Massimo Scolari
Sebuah fitur arsitektur yang mendefinisikan tujuan ruangan. Bagian permukaan dan laci dilapisi oleh kulit, memberikan visual dan kontras menawan. Massimo Scolari merancang sebuah kreasi furnitur yang fleksibel dan dapat dikustomisasi, dilengkapi dengan berbagai detail dan aksesori.
Blade Table by Umberto Asnago
Desain bersahaja, presisi, dan memikat yang mengungkap esensi kayu, mempertemukan kekuatan dan kelunakan. Dengan kelembutan sentuhan perajin, terbentuk detail-detail yang menjadi simbol gaya dan menegaskan kembali konsep yang diusung koleksi ini. Tersedia dalam ragam ukuran, meja-meja ini menyempurnakan tatanan hunian maupun kantor.
Ala Chair by Umberto Asnago
Sensualitas bentuk kursi ini bertumpu pada kesederhanaan garis desainnya. Melalui permainan yang efektif pada kontras, struktur kaki dibentuk dengan material solid ash, sementara bagian sandaran dan dudukan dilapisi oleh fabric atau kulit.
Hypnos Bed by Umberto Asnago
Lembar kayu tipis dipahat secara apik dengan ketrampilan mumpuni, dan terciptalah tempat tidur ini. Sebuah karya struktural dan formal yang juga dapat dipasang ke dinding dengan bantalan pada kepala tempat tidur. Perpaduan istimewa antara desain dan kenyamanan.
Progetti Sense Armchair by Centro Ricerche Giorgetti
Diciptakan pada 1987, koleksi Progetti tahun ini merayakan ulang tahun ke-30 dengan sebuah inisiatif yang mendemonstrasikan potensi dan versatilitas karya klasik ini. Di Salone del Mobile di Milan beberapa waktu lalu, dihadirkan reinterpretasi kedua dari kursi ikonik ini, yaitu Progetti Sense. Bentuk kursi tetap dipertahankan, dengan sandaran tangan dari pau ferro, jenis kayu istimewa asal Brazil. Untuk kain pelapis, versi asli kursi ini memiliki dua cover yang kontras; elemen natural dalam Sense Aniline Leather dan fabric berteknologi tinggi, Podium.
Alma Writing Desk by Pamela Amine
Sebuah meja untuk lingkungan domestik yang didesain untuk memenuhi kebutuhan personal, khususnya untuk membuka pikiran dan memperluas pengetahuan. Terbuat dari canaletto walnut dan kulit, Alma menawarkan berbagai konfigurasi yang dimungkinkan berkat penambahan ragam komponen, seperti laci dan kompartemen.
Atmosphere Collection by Giorgetti and Agnona X Giorgetti
Menawarkan solusi desain interior yang lengkap, elegan, dan fungsional, Giorgetti mempersembahkan koleksi Atmosphere, yang didukung oleh aksesori dekoratif terbaru, termasuk kolaborasi “AgnonaXGiorgetti” yang menghadirkan serat mewah (Wool, Cashmere, Alpaca, Camel) untuk kamar tidur eksklusif. Mulai dari vas, karpet, ornamen sculptural, perangkat koktail, hingga bed dressing, menciptakan suasana unik. Membaurkan tradisi kerajinan tangan dan inovasi manufaktur, material elok dan gaya hidup dinamis.
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more