Fondazione Prada – “William N. Copley”
Published by Sugar & Cream, Friday 21 October 2016
Art Exhibition : 20 October 2016 – 8 January 2017
Institusi seni Italia terkemuka, Fondazione Prada di Milan, menggelar eksibisi seni “William N. Copley” di Milan, tanggal 20 Oktober 2016 sampai 8 Januari 2017. Event yang terbuka untuk publik ini merupakan hasil kolaborasi dengan The Menil Collection, Houston; dan dikurasi oleh Germano Celant, menelusuri karir seniman Amerika tersebut yang dimulai di Los Angeles hingga menyeberang ke benua Eropa.
George Skibine and William N. Copley, 1964
Pameran ini memamerkan lebih banyak koleksi dibandingkan dengan show serupa yang digelar di Houston, karena menampilkan juga karya-karya William N. Copley yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya. Terdapat lebih dari 150 karya yang dihasilkan oleh Copley sejak tahun 1948 sampai 1995, yang dipinjam dari koleksi berbagai museum internasional seperti Museum of Modern Art di New York serta Stedelijk Museum di Amsterdam. Untuk pertama kalinya, pencinta seni di Italia juga akan disuguhi masterpiece karya Max Ernst, René Magritte, Man Ray dan Jean Tinguely yang pernah menjadi koleksi pribadi Copley dan kini menjadi bagian dari The Menil Collection.
Feel Like A Hundred Bucks, 1986
Eksibisi ini menempati dua lantai di bagian Podium, lantai atas menampilkan karya Copley yang paling signifikan, bersama dengan karya surealis dari koleksi pribadinya, serta katalog dan foto-foto dari William N. Copley Estate di New York. Sementara itu, lantai dasar menyuguhkan delapan lingkungan yang berbeda, masing-masing didedikasikan pada subjek atau aspek yang spesifik dari karya Copley, misalnya saja yang bertema Cold War, atau yang khusus dibuat dengan cat akrilik dan cat minyak.
The Happy Hour, 1978
William N. Copley (1919-1996) adalah artis, promotor budaya, jurnalis, pemilik galeri dan kolektor seni terkenal dari Amerika. Karya-karyanya terinspirasi dari budaya rakyat serta kartun Amerika, dan seringkali mengandung humor cerdas yang mengeksplorasi tema-tema kontroversial seperti pornografi, patriotisme dan objek sehari-hari dalam sudut pandang yang tidak biasa. (AL)
Children of Dynosaurus, 1949
Untitled (Apples and Oranges), 1986
RAMA DAUHAN 2025 – THE LANGHAM FASHION SOIRÉE 2024
Rama Dauhan's 2025 collection, "Teramat Berarti," inspired by his family features intricate embellishments and spine structure aiming to enrich Indonesian...
read moreSABA PRESENTS LOUNGE 900 INSIDE MUSEO DEL NOVECENTO
Saba is proud to present Lounge 900: a real living space created in partnership with Elle Decor Italia within the renovated spaces of the Museo del...
read moreART JAKARTA 2024 – SPOT
Art Jakarta 2024 presents Art Jakarta Spot, featuring installations by four exceptional artists, each showcasing their unique vision and engaging viewers...
read moreMOOOI - DRAPE LIGHT BY JAMIE WOLFOND
Moooi presents Jamie Wolfond's Drape Light, a new magnificent suspended lighting fixture that can elevate any dinner party to an elegant ambiance.
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more