presented by

FESTIVAL MUSIKAL INDONESIA 2025 RESMI KEMBALI DIGELAR!

SHARE THIS
472

Published by Sugar & Cream, Thursday 30 October 2025

Images courtesy of Indonesia Kaya

Ruang Inklusif untuk Karya, Kolaborasi, dan Kebudayaan

Festival Musikal Indonesia (FMI) siap kembali menghidupkan panggung Taman Ismail Marzuki pada 14–16 November 2025. Menampilkan erpaduan lagu, tarian, dan drama yang merepresentasikan kekayaan budaya Nusantara. Diselenggarakan oleh Eksotika Karmawibhangga Indonesia (EKI) Foundation bersama Indonesia Kaya, ajang ini menjadi ruang selebrasi bagi para pelaku seni dari seluruh Nusantara.

Gerry Gerardo, Brand Ambassador FMI 2025_ Ara Ajisiwi, Brand Ambassador FMI 2025_ Nala Amrytha, Produser FMI_ Quinn Salman, Brand Ambassador FMI 2025_ Billy Gamaliel, Produser FMI & Program Manager Indonesia Kaya

Sejalan dengan semangatnya merayakan keberagaman seni pertunjukan Indonesia, Indonesia Kaya memandang musikal sebagai bentuk ekspresi yang lengkap karena memadukan sni tari, peran, musik, dan olah suara dalam satu panggung. Format ini menjadi cara efektif untuk merawat warisan budaya lokal sekaligus menyajikannya secara relevan bagi generasi masa kini, menghadirkan narasi Nusantara dalam kemasan kontemporer tanpa meninggalkan akarnya.

“Kami percaya teater musikal adalah medium yang kuat untuk mengekspresikan budaya dan identitas bangsa dengan menggabungkan musik, tari, dialog, dan bagian artistik dalam bentuk seni yang dekat dengan generasi muda. Karena sifatnya yang multidisiplin, teater musikal juga mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan penciptaan lapangan kerja. Melalui Festival Musikal Indonesia, kami ingin membuka ruang kolaboratif dan inklusif bagi para pelaku seni di berbagai daerah untuk berkarya, berbagi cerita, dan menjangkau audiens yang lebih luas,” jelas Billy Gamaliel, Program Manager Indonesia Kaya.

Setelah sukses menjaring talenta dari berbagai daerah di luar Jawa pada 2024, FMI 2025 kini membuka mekanisme open call (undangan terbuka) bagi seniman dan kelompok teater musikal dari seluruh Indonesia. Melalui sistem ini, para pelaku seni dapat mengajukan karya untuk dikurasi dan berkesempatan tampil di festival. Langkah ini membuka ruang lebih luas bagi komunitas, sanggar daerah, hingga kelompok independen untuk hadir di panggung nasional menunjukkan karya mereka.

Billy Gamaliel, Produser FMI & Program Manager Indonesia Kaya_ Nala Amrytha, Produser FMI_ Quinn Salman, Brand Ambassador FMI 2025_ Ara Ajisiwi, Brand Ambassador FMI 2025_ Gerry Gerardo, Brand Ambassador FMI 2025

Sejak awal digagas, Festival Musikal Indonesia hadir sebagai wadah bagi para pelaku seni dan komunitas musikal untuk menunjukkan potensi mereka di panggung yang lebih besar. Kami ingin menghadirkan festival yang bukan hanya menampilkan karya, tetapi juga menumbuhkan semangat kolaborasi, saling belajar, dan berbagi pengalaman antarseniman dari berbagai latar. Dari tahun ke tahun, kami melihat semakin banyak talenta baru yang lahir dan membawa warna segar bagi dunia musikal Indonesia,” ujar Aiko Senosoenoto, Penggagas Festival Musikal Indonesia.

Antusiasme publik terlihat lebih dari 80 komunitas musikal dari berbagai daerah yang mendaftar ke Festival Musikal Indonesia 2025. Setelah melalui kurasi administratif dan penilaian konsep, sebanyak 32 komunitas terpilih untuk mempresentasikan gagasan mereka di sesi pitching. Dan akhirnya delapan kelompok, ditambah satu komunitas tamu akhirnya dipilih tampil di panggung karya. Proses seleksi ini dikurasi oleh dewan yang terdiri dari Mariska (tari), Gabriel Harvianto (vokal), Oni Krisnerwinto (musik), Rangga Riantiarno (teater), dan Iskandar Loedin (artistik).

Presented by Le Chateau Living 

Selain memperluas partisipasi, FMI 2025 juga meningkatkan kualitas produksi dan pengalaman menonton. Sebanyak 12 komunitas dari Bali, Surabaya, Solo, dan Jakarta akan menampilkan 12 karya di tiga teater di Taman Ismail Marzuki: Teater Besar, Teater Kecil, dan Teater Wahyu Sihombing. Setiap panggung dirancang dengan visual imersif yang menggabungkan tata cahaya modern, artistik yang kuat, dan aransemen orkestra bernuansa budaya daerah.

“Seru banget bisa jadi bagian dari Festival Musikal Indonesia tahun ini. Sebagai orang yang tumbuh di lingkungan musikal, rasanya senang melihat banyak teman-teman dari berbagai daerah tampil dan berbagi cerita lewat karya mereka. Semoga banyak yang datang ke FMI dan ikut merasakan semangatnya, karena setiap pertunjukan punya warna dan energi yang berbeda,” ujar Quinn Salman, Brand Ambassador Festival Musikal Indonesia 2025.

Beragam kolaborasi mewarnai Festival Musikal Indonesia 2025, mempertemukan seniman tari kontemporer, teater musikal, dan musik tradisional dalam satu ruang kreatif. Tak hanya sekedar ajang pertunjukkan, festival ini menjadi wadah pertemuan ide dan semangat pelaku seni dari berbagai daerah. Menghadirkan keberagaman dan semangat kebersamaan yang merefleksikan wajah Indonesia masa kini.

“Kami berharap inisiatif ini dapat menjadi pemicu semakin bertumbuhnya ekosistem seni pertunjukan yang kuat, profesional, dan berkelanjutan. Sebab kami yakin, melalui seni dan budaya, Indonesia bisa tumbuh menjadi bangsa yang semakin berdaya,” tutup Billy Gamaliel.

Perwakilan Komunitas Penampil Panggung Karya & Panggung Gala

Anda dapat menikmati festival ini dengan harga tiket mulai dari Rp150.000 untuk one day pass dan Rp350.000 untuk three day pass di BookMyShow.com. Selama tiga hari, pengunjung akan disuguhkan pertunjukan musikal, sesi interaktif, dan beragam aktivitas yang merayakan semangat berkarya dan keberagaman budaya Indonesia. (DR)

Magran LivingCoulisse | INK