Dimulai Dari Akhir
Published by Sugar & Cream, Thursday 17 November 2016
The First Solo Exhibition – Galih Sakti
Seniman Galih Sakti akan melansir pameran tunggal pertamanya di Suar Artspace. Pameran yang bertajuk ‘Dimulai Dari Akhir’ ini dibuka mulai tanggal 19 -26 November 2016. Lukisan abstrak yang akan ditampilkan berdasarkan inspirasi Galih atas mendiang ayahnya, seorang fotografer profesional.
“Tentang berkarya, tentang Tuhan, tentang perjalanan, Bapak selalu punya banyak cerita. Pameran ini menjadi upaya untuk menyalakan kembali cahaya spiritual yang sempat meredup setelah kepergian Bapak,” ujar Galih.
Galih Sakti juga dikenal sebagai sineas dimana karya pertamanya, berjudul Nyeker, pernah ditayangkan di beberpa ajang festival film internasional, di antaranya adalah Milan International Film Festival 2015 dan Canes International Film Festival 2015. Ditengah kesibukannya sebagai sineas, Galih juga merupakan seorang ilustrator, pelukis, dan dosen.
Lalitia Apsari, yang berpengalaman sebagai kurator konferensi multidisiplin TEDxJakarta, dan David Irianto, yang aktif sebagai desainer grafis serta penulis seni & desain, merupakan kurator yang terpilih untuk pameran menakjubkan ini.
Pameran tunggal Dimulai Dari Akhir bisa Anda kunjungi mulai tanggal 19 November 2016 sampai tanggal 26 November 2016 di Suar Artspace, Jl Lebak Bulus 1 no.55 Jakarta Selatan. Pameran ini terbuka untuk umum dari Senin – Sabtu pada pukul 09.00 – 17.00. Bila Anda penggemar Lukisan Abstrak, pameran ini sangat menarik untuk di kunjungi. (AP)
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreJFW 2025 OPENING PARADE ''Kain Nusantara''
Jakarta Fashion Week 2025 kicked off with a vibrant "Kain Nusantara" fashion parade, showcasing designs and brands using wastra fabrics, in line with the...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more